Curi Data Rahasia, Tesla Minta Data iCloud Mantan Karyawannya ke Apple

Sabtu, 13 Juli 2019 | 09:28

Tesla

Kejadian kurang mengenakkan terjadi di tubuh perusahaan otomotif milik Elon Musk ini.

Salah satu karyawan sekaligus insinyur mereka, Guangzhi Cao, diduga telah mencuri data rahasia perusahaan yang berisi tentang sistem autopilot untuk unit mobil.

Mengetahui kejadian ini, Tesla kemudian bertindak cepat untuk segera mencari kemana perginya data curian tersebut.

Salah satu yang menjadi target pencarian adalah layanan iCloud milik Apple.

Baca Juga: 'Project Titan' Apple Fokus untuk Teknologi Van Listrik dan Riset Baterai

Mengutip Bloomberg, Cao memang mengakui kalau ia menyimpan segala data yang dimilikinya -termasuk sistem autopilot- ke dalam akun iCloud pribadinya.

Namun ia menyangkal dengan tegas tuduhan Tesla mengenai penyalahgunaan data rahasia tersebut.

Cao juga menyebutkan kalau ia sama sekali tidak mengunduh data tadi untuk disimpan ke media penyimpanan lain baik fisik maupun digital.

Tesla sendiri makin khawatir karena saat ini Cao telah bekerja di salah satu perusahaan pengembang teknologi otomotif XMotors.ai.

Menindaklanjuti kasus ini, Apple mengaku akan menghadiri segala proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Apple sendiri pernah mengalami kejadi ayang serupa pada tahun 2018 lalu ketika salah seorang mantan insinyurnya diduga membawa sebuah dokumen rahasia tentang Project Titan.

Baca Juga: Mantan Petinggi Tesla Kembali Bekerja di Apple untuk ‘Project Titan’

Kedua perusahaan ini, baik Tesla maupun Apple, memang sedang berusaha mengembangkan sistem mobil autopilot.

Namun Tesla sepertinya jauh lebih unggul karena sudah memiliki dua model contoh yang diberi nama Model 3 dan Model S.

Sementara Apple sendiri masih cukup kesulitan mengerjakan Project Titan mereka karena masih fokus di sektor utama mereka yaitu telekomunikasi.(*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya