Apple memang telah memperbaharui line up MacBook Pro dan MacBook Air 2019 beberapa waktu lalu.
MacBook Pro entry level dengan touch bar menggantikan MacBook Pro entry level produksi 2017.
Sedangkan MacBook Air terbaru menggantikan line up MacBook 12 inci yang hilang dari Apple Store.
Baca Juga: Apple Rilis MacBook Air 2019 dan MacBook Pro Touch Bar Entry Level
Namun, saat dilakukan pengujian dan diperiksa lebih dalam, ada hal mengejutkan.
MacBook Air dengan retina display tersebut ternyata memiliki media penyimpanan SSD yang lebih murah dan lebih lambat dibandingkan pendahulunya, MacBook Air 2018.
Pada tes yang dilakukan oleh consomac menggunakan aplikasi Blackmagic Disk Speed Test membandingkan SSD 256 GB antara MacBook Air 2019 dan 2018.
Hasilnya?
SSD pada MacBook Air 2019 hanya mencatat kemampuan membaca 1,3 GB/s dan menulis 1 GB/s.
Angka tersebut jauh dari SSD MacBook Air 2018 yang mencatat kemampuan membaca 2 GB/s dan menulis 0,9 GB/s.
Meski kemampuan menulis SSD MacBook Air 2019 sedikit lebih baik dari 2018, kemampuan membaca ada penurunan kecepatan signifikan sebesar 35 persen.
Baca Juga: MacBook Air 2019 dan MacBook Pro Entry Level Gunakan Butterfly Keyboard Terbaru
Perbedaan signifikan ini yang menjadi prediksi kenapa Apple mampu menjual MacBook Air 2019 terbaru dengan harga $100 lebih murah, bahkan jauh lebih murah untuk kategori pelajar.
Namun, sebagai catatan, kecepatan membaca dengan angka tersebut (1,3 GB/s) masih terhitung wajar pada penggunaan SSD, bahkan Samsun, Kingston, dan Sandisk sekalipun.
Kecepatan SSD MacBook Air 2019
Sebab, penurunan kecepatan membaca di angkat tersebut tidak lantas menurunkan performa MacBook Air sebesar 35 persen.
MacBook Air 2019 juga menggunakan prosesor dan memori yang terhitung baru, meski memiliki kecepatan membaca yang lebih rendah dibanding model 2018.
Tetapi untuk kebutuhan sehari-hari, MacBook Air 2019 tetap layak untuk digunakan.