Permintaan Keringanan Tarif Produksi Mac Pro di Tiongkok Ditolak

Sabtu, 27 Juli 2019 | 09:37

Mac Pro

Masalah perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok memang makin memanas.

Yang menarik dari perang dagang ini adalah dampaknya yang kini meluas ke banyak sektor, termasuk ke sektor teknologi digital.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bahkan sudah melarang perusahaan-perusaahan asal negaranya untuk menjual atau bahkan melakukan proses produksi di Tiongkok.

Apple sendiri merasa cukup dirugikan atas kebijakan ini karena memiliki banyak pusat produksi di negeri tirai bamabu tersebut.

Baca Juga: Rakit Mac Pro di Tiongkok, Apple Minta Keringanan dari Trump

Beberapa hari yang lalu Apple sempat meminta keringanan kepada Donald Trump untuk tetap bisa memproduksi Mac Pro di Tiongkok.

Apple bahkan sudah mengajukan surat permohonan ini sejak 18 Juli lalu dan meminta keringanan dari 25% tarif yang diterapkan oleh Trump.

Hal ini sangat diharapkan oleh Apple mengingat sebelumnya Trump sempat memberikan keringanan pada produksi Apple Watch dan AirPods.

Menanggapi permintaan ini, secara tegas Trump merespon lewat akun Twitter pribadinya.

Baca Juga: Presiden Trump Sebut CEO Apple dengan Nama

Dalam statusnya yang di-posting hari Jumat (26/7/2017) kemarin, Trump menolak permintaan Apple dan meminta produksi dilakukan di dalam negeri.

Baca Juga: Apple Putuskan Memindah Produksi Mac Pro dari Texas ke Tiongkok

Dalam status itu Trump juga menjanjikan produksi di dalam negeri akan jauh lebih nyaman karena tidak dikenai tarif tambahan.

Mengenai pemindahan unit produksi ini sebenarnya Apple sudah mulai mencari lokasi alternatif seperti Texas, Taiwan, dan juga beberapa wilayah di Asia Tenggara.

(*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan