Apple rupanya tak ingin menyerah membuat charger wireless.
Diam-diam, Apple mendaftarkan hak paten untuk sebuah teknologi yang mirip dengan charger wireless AirPower.
Padahal awal tahun ini Apple memutuskan untuk membatalkan proyek AirPower tersebut.
Baca Juga: OtterBox Rilis OtterSpot, Wireless Charger Modular dan Portable
Seperti dilaporkan oleh Appleworld Today, Apple telah mengajukan hak paten nomor 10.396.578.
Dari bagan yang diajukan, hak paten tersebut menjelaskan tentang charger wireless model baru.
Dari deskripsi umum yang dituliskan, charger wireless tersebut dapat mengisi daya beberapa perangkat sekaligus.
Menariknya, dari deskripsi tersebut, pengguna hanya perlu memperhatikan satu perangkat saja yang menampilkan indikator baterai perangkat lain dalam satu alas.
Dengan kata lain, setiap perangkat yang diletakkan di atas charger wireless tersebut dapat tersinkronisasi.
When a paired device is added to a wireless power transmitting device where a hero device is already present, the hero device may verify that the paired device is on the same mat as the hero device. The hero device and paired device may then synchronously output a user notification.Proyek AirPower diluncurkan Apple pada 2017 silam bersama rilisnya iPhone X.
AirPower diciptakan untuk memudahkan pengisian baterai iPhonem Apple Watch, dan AirPods secara bersamaan dengan lebih mudah.
Baca Juga: Ucapkan Selamat Tinggal, Apple Batal Rilis AirPower
Namun sayangnya, proyek AirPower mengalami kendala dalam produksi, teknologi, hingga manufaktur hingga 2019.
Akhirnya, pada Maret 2019 Apple mengumumkan batalnya proyek AirPower dengan alasan tidak mampu memenuhi standar Apple.
Jika hak paten baru ini kembali dieksekusi oleh Apple, maka sahabat MakeMac dapat melihat charger wireless resmi dari Apple dalam beberapa tahun mendatang.