Apple secara mengejutkan menulis pernyataan resmi terkait celah keamanan melalui Newsroom.
Pernyataan tersebut menanggapi tudingan celah keamanan iOS oleh Google.
Apple menyebut bahwa tidak setuju dengan temuan celah keamanan yang disebut oleh Google.
Baca Juga: Tiongkok Diduga Manfaatkan iPhone untuk Menyerang Etnis Tertentu
Pekan lalu, Google mengumumkan temuan celah keamanan iOS yang telah diperbaiki Apple pada Februari silam.
Temuan tersebut diunggah pada sebuah blog dan diberi nama Project Zero Report.
Karena banyaknya pengguna yang menanyakan kebenaran tersebut, Apple kemudian memberi jawaban.
Melalui pernyataan resminya, ada 2 hal yang digaris bawahi oleh Apple.
Pertama, celah keamanan dan serangan pada sistem iOS tidak dialami oleh banyak pengguna seperti disebutkan dalam laporan Google.
Serangan tersebut bahkan tidak hanya menyerang kelomok etnis tertentu, tetapi hanya sebagian kecil etnis tertentu.
Bahkan, Apple menyanggah bahwa celah tersebut dibiarkan selama 6 bulan lamanya.
Dengan rentang waktu tersebut, terkesan Apple melakukan pembiaran, padahal kejadian tersebut tidak pernah terjadi.
Kedua, semua bukti yang diunggah Google merujuk pada celah keamanan Apple hanya berlangsung 2 bulan, bukan 2 tahun seperti yang ditulis Google.
Baca Juga: Jailbreak iOS 12.4 Rilis Akibat Kesalahan Apple Membuka Celah Keamanan
Bahkan, masalah celah keamanan tersebut telah diselesaikan dalam 10 hari.
Apple juga menyatakan dan menjamin pada penggunanya bahwa keamanan, tertutama privasi adalah hal yang dijunjung Apple.
Apple akan menyelesaikan setiap masalah secepat mungkin.
Pekan lalu, akibat celah keamanan pada iOS membuat identitas pengguna dapat terekspos ketika mengunjungi situs tersebut.
Parahnya, celah keamanan tersebut mengakibatkan sebuah kelompok etnis di Tiongkok diserang.
Dengan pernyataan Apple, semoga tidak ada lagi serangan web yang menyerang kelompok etnis di Tiongkok.