Apple telah melakukan akuisisi terhadap Shazam pada akhir tahun 2018.
Shazam adalah aplikasi untuk mengenali musik yang sedang kamu putar dan menampilkan informasi lengkap seperti judul, album dan penyanyi.
Kini dalam laporan finasial yang dibagikan Shazam kepada U.K. Companies House (via Billboard), Shazam memberikan data lengkap mengenai efek dari akuisisi tersebut.
Pertama, peningkatan jumlah pengguna di tahun 2018. Shazam mencatat jumlah pengguna layanan mereka tembus hingga 478 juta pengguna. Di tahun 2017, Shazam punya catatan jumlah pengguna hingga 400 juta.
Selanjutnya untuk pendapatan, ada penurunan dari $44,8 juta di tahun 2017, menjadi $34,5 juta di tahun 2018.
Baca Juga: Apple Music Hadirkan Integrasi Shazam dengan ‘Shazam Discovery Top 50’
Penurunan pendapatan ini diyakini akibat permintaan Apple agar Shazam menghentikan semua konten iklan di aplikasinya mulai September.
Namun secara keuntungan, Shazam berhasil menembus angka $158,4 juta pada tahun 2018. Di tahun sebelumnya, mereka ada di angka kerugian $19,4 juta sepanjang tahun 2017.
Catatan terakhir adalah jumlah karyawan Shazam yang berkurang menjadi 216 orang pada tahun 2018, sebelumnya adalah 225 orang.
Nilai akuisisi Shazam yang dilakukan Apple pada September 2018 mencapai $400 juta. Apple memilh untuk tidak menghapus atau mematikan Shazam.
Namun beberapa fitur dan hal menarik dari Shazam coba dihubungkan ke Apple Music secara lebih maksimal.