Senin (4/11/2019) waktu setempat, Apple mengumumkan bahwa mereka akan mengucurkan anggaran senilai $2,5 miliar atau sekitar Rp 35 triliun untuk mengatasi masalah pemukiman di California.
Hal ini sangat berdampak bagi kesejahteraan masyarakat menengah ke bawah.
Sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di California, Apple berkomitmen untuk ikut serta membantu menyelesaikan masalah ini.
Baca Juga: Penjualan Apple di Tiongkok Semakin Stabil, Harapan Tim Cook Menguat
Anggaran sebesar $2,5 miliar tersebut nantinya akan dialokasikan untuk beberapa hal.
Sebesar $1 miliar untuk investasi hunian murah, $1 miliar untuk memberi subsidi para pembeli pertama, dan sebesar $300 juta akan digunakan Apple untuk membuka lahan untuk membangun proyek hunian baru.
Bagi Tim Cook program ini bukan hanya sebatas bisnis dan investasi.
Selama bertahun-tahun Apple selalu menganggap California sebagai rumah mereka.
Setelah menjadi perusahaan raksasa seperti sekarang, rasanya inilah saat yang tepat untuk memberikan sesuatu yang berarti untuk California.
Baca Juga: Tim Cook Akui Harga Jual iPhone 11 yang Rendah Picu Penjualan Naik
“Before the world knew the name Silicon Valley, and long before we carried technology in our pockets, Apple called this region home, and we feel a profound civic responsibility to ensure it remains a vibrant place where people can live, have a family and contribute to the community,” said Tim Cook, Apple’s CEO.Menurut Tim Cook, hunian yang terjangkau memberikan arti stabilitas, martabat, peluang, serta kebanggan.
Jika hal semacam ini tidak dapat dijangkau oleh banyak orang, maka ada banyak hal pula yang tidak bisa dilakukan.
“Affordable housing means stability and dignity, opportunity and pride. When these things fall out of reach for too many, we know the course we are on is unsustainable, and Apple is committed to being part of the solution.”Selain California, Apple juga mengalokasikan dana sebesar $150 juta untuk kawasan Bay Area di San Francisco.
Tentunya dana itu juga akan dimanfaatkan untuk kebutuhan hunian murah bagi masyarakat menengah ke bawah.
Baca Juga: Tim Cook Ahli Diplomasi, Apple Berhasil di Tengah Perang Dagang