Dengan rilisnya Apple TV+ di awal November, maka Apple kini memliki layanan hiburan yang cukup lengkap.
Apple Music, Apple News+, Apple TV+, hingga Apple Arcade telah hadir untuk para pengguna Apple.
Masing-masing layanan tersebut memiliki paket berlangganan yang berbeda satu sama lain.
Baca Juga: Layanan Apple News+ Kesulitan Mendapat Pelanggan Baru Sejak Maret
Dengan paket berlangganan tersebut, pengguna bisa mengakses ke fitur-fitur premium.
Namun, di sisi lain kehadiran paket berlangganan yang berbeda satu sama lain cukup membuat pengguna kerepotan.
Selain harus mengatur jadwal berlangganan satu sama lain, biaya yang dikeluarkan juga cukup besar.
Apple rupanya mengetahui celah tersebut.
Rupanya, Apple sedang mempertimbangkan untuk menggabungkan semua paket berlangganan tersebut menjadi satu paket saja, seperti dikutip dari Bloomberg.
Usut punya usut, ternyata Apple telah merencanakan hal tersebut dalam beberapa bulan terakhir.
Bloomberg melaporkan bahwa pihak Apple tengah berbincang dengan penerbit di Apple News+ dan Apple Music untuk hadirkan paket berlangganan all on one.
Dalam tahun ini saja, Apple telah merilis 3 layanan hiburan premium terbaru, Apple Arcade, Apple TV+, dan Apple News+.
Bayangkan saja berapa kocek yang harus dikeluarkan pengguna bila berlangganan masing-masing layanan tersebut.
Apple TV+ memiliki biaya berlangganan 69 ribu per bulan, Apple Music paling murah adalah paket pelajar Rp 29 ribu, Apple Arcade Rp 69 ribu.
Baca Juga: Apple TV+ Bertemu Dengan Mantan CEO HBO Produser Game of Thrones
Total ketiga layanan tersebut sudah mencapai Rp 167 ribu.
Apple mulai melakukan uji coba paket tersebut saat merilis Apple TV+, awal November 2019 kemarin.
Apple menambahkan paket berlangganan Apple Music Student bila berlangganan Apple TV+.
Wacana ini telah diungkapkan sebelumnya oleh Tim Cook dalam pertemuan petinggi Apple baru-baru ini.
Pertimbangan CEO Apple ini adalah saat ini pengguna juga melihat perangkat sebagai layanan yang ditawarkan.
Strategi hadirkan paket all in one juga dapat mendorong pertumbuhan konsumen.
Bila kabar ini terwujud, maka eksekusi paling cepat adalah pada 2020 mendatang.