Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Layanan Apple News+ Kesulitan Mendapat Pelanggan Baru Sejak Maret

Wahyu Prihastomo - Jumat, 15 November 2019 | 10:24
Apple News+
Forbes

Apple News+

Layanan baca berita berlangganan Apple News+ rupanya masih sulit menyedot perhatian publik.

Sejak resmi diluncurkan pada bulan Maret lalu, sampai saat ini Apple mengaku masih kesulitan menggaet pelanggan baru.

DIlansir dari CNBC, Apple News+ kini sedang berusaha meraih kembali kesuksesan mereka ketika baru dirilis.

Sebagai catatan, pada bulan Maret lalu Apple News+ berhasil meraih 200.000 pelanggan di 48 jam pertama sejak perilisannya.

Sayangnya sejak saat itu jumlah pelanggan mereka masih belum bertumbuh secara signifikan.

Baca Juga: CNN Siapkan Layanan Agregator Berita untuk Saingi Apple News+

Sepinya peminat ini juga merugikan sejumlah penerbit yang menyediakan layanan mereka di Apple News+.

Bahkan sejumlah penerbit mengaku mendapatkan keuntungan di bawah ekspektasi awal.

Salah satu mengungkap mereka hanya mendapat $20,000 sampai $30,000, jumlah itu ada di bawah ekspektasi awal.

Untuk layanan ini Apple menjanjikan akses ke lebih dari 300 media berupa surat kabar maupun majalah ternama di dunia.

Dengan biaya berlangganan sebesar $9.99 (Rp 140 ribuan) per bulan para pelanggan bisa mengakses media-media eksklusif tersebut.

Baca Juga: Rilis Tahun 2015, Apple News Masih Terbatas untuk 4 Negara Saja

Editor : MakeMac

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x