Aplikasi navigasi jadi salah satu aplikasi yang paling sering digunakan oleh masyarakat.
Nama-nama seperti Google Maps dan Waze pastinya sudah sangat populer di telinga kalian.
Sayangnya, layanan navigasi milik Apple, yakni Apple Maps masih belum banyak dimanfaatkan bahkan oleh pengguna Apple itu sendiri.
Masalahnya cukup sederhana, yakni jangkauan peta yang masih kalah luas dan detail dari pesaingnya.
Untuk mengatasi masalah tersebut Apple sebenarnya sudah melakukan program perbaikan sejak awal tahun 2019 ini.
Baca Juga: Pembaruan Aplikasi Apple Maps Sudah Menjangkau Wilayah Timur Laut AS
Dilansir dari Apple Insider, dalam usahanya ini Apple bahkan sudah menggelontorkan hingga miliaran dollar.
Untuk menciptakan layanan navigasi yang terbaik, Apple mengumpulkan data pemetaan, navigasi, rute, dan juga miliaran gambar pendukung.
Proses ini dilakukan dengan puluhan bahkan ratusan armada mobil Apple Maps yang disebar di berbagai wilayah.
Contoh armada mobil Apple Maps
Semua proses dilakukan dengan hati-hati demi menghasilkan citra wilayah yang benar-benar detail.
Apple juga sudah menjalin integrasi dengan transportasi umum untuk menyediakan layanan pendukung.
Baca Juga: Mobil Apple Maps Terpantau Mulai Lakukan Survey Wilayah di Kanada
Fitur baru bernama Look Around juga sudah ditambahkan bersamaan dengan iOS 13.
Sama dengan Google Street View, Look Around juga mampu menampilkan citra wilayah dengan lebih detail berdasarkan keadannya di dunia nyata.
Sayangnya untuk saat ini Look Around baru mencakup beberapa wilayah metropolitan di negera tertentu.
Apple Maps pertama kali diperkenalkan bersamaan dengan rilisnya iOS 12 pada 19 September 2019 lalu.
Walaupun masih seumur jagung, tapi perkembangan layanan Apple Maps sampai saat ini terbilang sudah sangat baik.
Ke depannya Apple lebih fokus lagi untuk menyempurnakan layanan navigasi andalan mereka ini.
Baca Juga: Waze, Apple Maps dan Sejarah Perayaan 'Tim Cook Day'