Kabar yang sangat baik datang untuk bisnis Apple.
Dilansir dari BBC, Presiden AS Donald Trump akhirnya setuju untuk menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok.
Dengan ditandatanganinya kesepakatan ini, kedua negara akan menghentikan perang dagang yang berlangsung sudah cukup lama.
Getting VERY close to a BIG DEAL with China. They want it, and so do we!Pengumuman resmi soal kesepakatan ini kabarnya akan segera disampaikan Trump hari ini, Jumat (13/12/2019).— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) December 12, 2019
Baca Juga: Karyawan Apple Dukung Upaya Tim Cook Dekat dengan Donald Trump
Tapi, kesepakatan damai ini masih belum bisa dipastikan masa berlakunya.
Disebutkan bahwa kesepakatan ini akan berlaku sementara atau dalam periode tertentu.
Terlepas dari itu, kabar ini jelas jadi angin segar untuk Apple dan banyak perusahaan teknologi lain di dua negara tersebut.
Dengan adanya kesepakatan ini, artinya kebijakan tarif impor tambahan yang dikenakan pemerintah akan dihapuskan.
Rencananya pemerintah AS akan mengenakan tarif tambahan sebesar 15% untuk setiap barang yang masuk dari Tiongkok.
Baca Juga: Kunjungi Pabrik Apple di Texas, Donald Trump Kembali Puji Tim Cook
Apple yang punya banyak mitra perakit dan supplier di sana jelas akan mendapatkan kerugian.
Sekarang Apple bisa bernapas lebih lega karena tidak perlu lagi memikirkan bagaimana cara menutup kerugian akibat tarif impor tambahan tersebut.
Apple memang sudah sejak lama menginginkan keringanan dari kebijakan yang dinilai cukup kontroversial ini.
Bahkan pada Agustus lalu, dalam pertemuan khsusnya dengan Trump, Tim Cook menjelaskan panjang lebar tentang dampak dari kebijakan ini bukan hanya bagi Apple, tapi juga bagi perekonomian AS secara keseluruhan.
Setelah ini Apple kemungkinan akan meningkatkan produksinya untuk memanfaatkan berakhirnya perang dagang ini. (*)
Baca Juga: Penjualan Apple di Tiongkok Semakin Stabil, Harapan Tim Cook Menguat