Performa Saham Apple Pada 2019 Terbaik Selama 10 Tahun Terakhir

Senin, 30 Desember 2019 | 15:23
SkyNews

Tim Cook

Emiten Apple di bursa saham NASDAQ, AAPL ternyata punya performa mengagumkan selama 2019.

Para investor menilai Apple berhasil merilis produk-produk terbaiknya selama 2019.

Bahkan, 2019 menjadi tahun dengan performa terbaik untuk emiten Apple di NASDAQ.

Baca Juga: Saham Apple Kembali Merosot di Tengah Perang Dagang AS-Tiongkok

Performa terbaik AAPL terjadi pada 2009 alias 10 tahun silam, seperti dikutip dari Bloomberg.

Selama 1 dekade terakhir, nilai emiten Apple melonjak hingga 150 persen sejak 2009 silam.

Pada 2018 kemarin, Apple berhasil mencapai nilai valuasi perusahaan $1 triliun.

Nilai tersebut berhasil dipertahankan, bahkan meningkat hingga 2019 dengan nilai perusahaan saat ini menjadi $1.3 triliun.

Nilai tersebut melonjak sebesar 80 persen dan berikan keuntungan hingga $503 miliar pada para investor.

Performa positif Apple di 2019 diawali pada kuartal pertama, 2 Januari 2019 silam.

Saat itu, Apple mengumumkan untuk menurunkan target karena beberapa alasan seperti perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.

Namun, penyesuaian tersebut justru berikan kenaikan nilai pada emiten Apple.

Sepanjang 2019, Apple berhasil hadirkan kejutan-kejutan produk mulai dari layanan Apple Arcade dan Apple TV+ hingga produk baru seperti Mac Pro 2019 hingga MacBook Pro 16 inci.

Bahkan, di paruh kedua 2019 nilai emiten Apple kembali melesat usai beredar rumor bahwa iPhone 2020 mendatang mendukung jaringan 5G.

Baca Juga: Saham Apple Catat Rekor Harga Tertinggi Sepanjang Sejarah

Nilai tersebut semakin naik setelah Apple dipastikan gunakan modem produksi Qualcomm untuk mendukung jaringan 5G.

Kabarnya, Apple juga akan memproduksi iPhone SE generasi kedua yang beredar dengan nama iPhone 9.

9to5mac.com

Nilai saham Apple selama 10 tahun terakhir

Sontak, kabar ini terus genjot nilai AAPL di bursa saham.

Kini, Apple termasuk perusahaan dengan performa sangat positif dan termasuk perusahaan dengan valuasi tinggi.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya