Apple Berpotensi Hapus Aplikasi Mobile DApp Coinbase Dari App Store

Kamis, 02 Januari 2020 | 15:42
blog.coinbase.com

Cold Wallet DApps Coinbase

Hubungan Apple dengan industry Cryptocurrency memang tidak berjalan baik.

Bahkan, Apple Card yang rilis pada pertengahan 2019 kemarin dilarang digunakan untuk membeli mata uang crypto.

Kini, kabarnya Aplikasi Desentralisasi (DApp) Coinbase akan dihapus dari App Store.

Baca Juga: Apple Tertarik Pada Cryptocurrency Sebagai Proyek Jangka Panjang

Kabar ini beredar pertama kali dari forum internasional, Reddit pada 28 Desember 2019 kemarin.

Pada forum tersebut Exchane asal Amerika Serikat ini mewanti-wanti para penggunanya yang menggunakan DApp pada iOS.

Sebab, aplikasi dompet digital Coinbase berpotensi menghilang dari App Store.

Informasi ini bahkan dibagikan oleh sang CEO, Brian Armstrong.

Coinbase CEO here. This is really unfortunate to see. Apple seems to be eliminating usage of Dapps from the App Store. Presumably this would extend to other wallets as well (Trust, Argent, Metamask) it’s beyond Coinbase and IMO a very big threat to the ecosystem.

Brian menyebut bahwa besar kemungkinan aplikasi DApp Coinbase dihapus karena Apple ingin mengurangi penggunan DApps Cryptocurrency.

Meski demikian, beberapa dompet digital seperti Trust Wallet hingga Argent masih tersedia di App Store.

Potensi menghilangnya DApps Coinbase dari App Store akan menyusul dompet digital Ethereum, MetaMask yang juga telah menghilang dari Play Store.

Baca Juga: Binance Rilis Dompet Cryptocurrency, Trust Wallet untuk macOS

Bila keputusan yang diambil Apple ini terjadi, Brian sangat menyayangkan hal tersebut.

Sebab, di saat semua aplikasi dan pengembang berlomba untuk mengintegrasikan Blockchain, Cryptocurrency ke dalam satu wadah, Apple justru enggan melakukannya.

Pekan lalu, YouTube mendadak menghapus berbagai konten video yang mengandung topik Cryptocurrency.

Setelah melakukan penelusuran, ternyata hal tersebu terjadi karena kesalahan sistem YouTube.

Atas kejadian tersebut, YouTube meminta maaf.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya