Rupanya, Apple tertarik pada teknologi Blockchain, terutama penggunaan Cryptocurrency.
Bahkan, topik tersebut masih menjadi diskusi hangat bagi jajaran eksekutif Apple.
Kehadiran Apple Pay dan Apple Card menjadi dasar pertimbangan Apple untuk melanjutkan ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Binance Rilis Dompet Cryptocurrency, Trust Wallet untuk macOS
Informasi tersebut diungkap oleh Vice President (VP) Apple Pay, Jennifer Bailey dalam sebuah event yang digelar CNN di San Fransisco pekan lalu.
Jennifer menyebut bahwa Cryptocurrency yang merupakan produk Blockchain dapat menjadi proyek jangka panjang Apple di bidang finansial.
Bahkan VP Apple Pay tersebut menyebut Cryptocurrency adalah topik yang menarik dan masih dalam pengawasan saat ini.
We’re watching cryptocurrency. We think it’s interesting. We think it has interesting long-term potential, but we’re primarily focused on what consumers are using today… and are happy with.Padahal, Apple sendiri cukup membatasi informasi tentang Blockchain dan Cryptocurrency pada pengguna.
Contohnya, Apple melarang kehadiran aplikasi mining di App Store.
Namun, Apple tidak benar-benar menutup akses informasi pengguna terhadap Blockchain.
Sebab, Apple masih membolehkan aplikasi dompet digital Crypto seperti Trust Wallet di App Store.