Bukan rahasia lagi kalau pada tahun 2019 kemarin Apple mengalami penurunan pendapatan yang cukup siginifikan.
Tahun lalu Apple gagal memenuhi target pendapatan sebesar yang mereka dapat di tahun 2018.
Salah satu penyebabnya adalah kegagalan menjual iPhone lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Kegagalan Apple dalam mencapai target penjualan ini rupanya bukan cuma berdampak pada keuangan perusahaan, tapi juga pada dompet sang CEO, Tim Cook.
Baca Juga: Berkat iPhone 11 Apple Hampir Capai Target Penjualan Tahun 2019
Dilansir Kompas.com, gaji yang diterima Cook tahun lalu jumlahnya menurun akibat perusahaannya gagal mencapai target.
Walaupun begitu, Cook masih menerima kompensasi pendapatan sebesar $125 juta atau sekitar Rp 1,75 triliun.
Berdasarkan data dari Securities and Exchange Commission, Cook menerima gaji sebesar $3 juta sepanjang tahun 2019.
Jumlah itu sebenarnya sama dengan tahun sebelumnya, tapi bonus yang diterimanya berkurang dari $12 juta menjadi $7,67 juta.
Baca Juga: Apple Rilis Laporan Q4 Tahun 2019, Catat Pendapatan $64 Miliar
Kalau diakumulasikan, pendapatan Cook dari gaji, bonus, dan kompensasi saham tahun lalu turun 8 persen dari $136 juta di tahun 2018.
Selain Cook, jajaran eksekutif lain seperti Luca Maestri (Chief Financial Officer), Kate Adams (General Counsel), dan Jeff Williams (Chief Operating Officer) juga menerima bonus non saham yang lebih rendah.
Mereka hanya menerima $2,6 juta dari yang sebelumnya mencapai $4 juta di tahun 2018.
Baca Juga: Berita Jony Ive Mundur Membuat Saham Apple Turun Hingga $9 Miliar
Walaupun gagal mencapai target penjualan di beberapa sektor, tapi nilai saham Apple tahun lalu tercatat jadi yang terbaik.
Saham Apple melonjak hingga 89 persen di tahun 2019. Kinerja saham ini jadi yang terbaik sejak tahun 2009.
Saham Apple juga mendapat predikat sebagai saham dengan kinerja terbaik tahun 2019 versi Dow Jones Industrial Average. (*)
Baca Juga: Performa Saham Apple Pada 2019 Terbaik Selama 10 Tahun Terakhir