Foxconn telah membuka pabriknya sejak 10 Februari 2020 kemarin.
Namun, banyak kendala yang harus dihadapi oleh Foxconn, seperti penundaan operasional hingga produksi yang belum pulih 100 persen.
Bahkan, jumlah karyawan Foxconn yang kembali bekerja belum 100 persen.
Baca Juga: Virus Corona Akan Jadi Hambatan Besar Foxconn Sepanjang Tahun 2020
Foxconn menutup pabrik selama libur Tahun Baru Imlek, sejak Januari 2020 kemarin.
Namun, penutupan fasilitas tersebut diperpanjang karena adanya epidemi Virus Corona.
Saat beroperasi kembali, ternyata daya serap karyawan yang kembali bekerja jauh di bawah target.
DigiTimes melaporkan bahwa operasional Foxconn baru berjalan 35 persen.
Untuk mengejar target produksi, Foxconn terus meminta agar para karyawan segera kembali datang bekerja.
Bahkan, untuk meningkatkan gairah bekerja, Foxconn menyiapkan berbagai strategi.
Di antaranya adalah akomodasi dan makan siang gratis, termasuk peningkatan bonus bekerja.
Baca Juga: Begini Cara Foxconn Halau Virus Corona yang Mengintai Para Karyawan
Foxconn menaikkan bonus dari $425 menjadi $700 hingga $1.000 per orang.
Harapannya, bonus ini mampu memacu semangat para karyawan untuk kembali datang bekerja atau meningkatkan produktivitasya.
Tidak hanya meningkatkan bonus, Foxconn juga tengah menggelar recruitment cukup besar untuk mengejar target sumber daya manusia.
Sebab, mengutip 9to5mac, saat ini hanya ada 10 persen karyawan Foxconn yang kembali bekerja.
Foxconn melakukan strategi ini karena harus mengejar target terbaru: iPhone 9 atau iPhone SE 2.
Sebab, kabarnya Apple akan memperkenalkan iPhone 9 pada akhir Maret 2020 mendatang.