Menjelang dimulainya kuartal kedua tahun ini, wabah virus Corona masih terus meluas ke berbagai belahan dunia.
Penyebaran penyakit mematikan ini langsung memberikan dampak nyata, bukan cuma untuk kesehatan tapi juga perekonomian.
Sejak virus ini menyebar, sejumlah perusahaan yang bermarkas di Tiongkok terpaksa menutup produksinya.
Tujuannya jelas, untuk melindungi kesehatan para karyawannya.
Tapi di sisi lain, mereka harus rela mengorbankan proses produksi tahunan yang pastinya sudah terjadwal dengan rapi sejak tahun lalu.
Salah satu perusahaan besar yang terdampak adalah Foxconn.
Baca Juga: Begini Cara Foxconn Halau Virus Corona yang Mengintai Para Karyawan
Sebagai pemasok utama untuk Apple, Foxconn jelas punya tanggung jawab yang besar untuk memastikan kelancaran poduksi produk unggulan seperti iPhone.
Sama seperti perusahaan lainya, pabrik-pabrik Foxconn terpaksa harus ditutup untuk jangka waktu tertentu.
Walaupun sejumlah pabrik utama mereka kini sudah dibuka dan beroperasi kembali, tapi jadwal tahunan mereka jelas terganggu.
Foxconn memiliki dua pabrik utama di Tiongkok, Zhenghzou dan Shenzhen.
Pabrik Foxconn di Zhenghzou telah beroperasi kembali pada 10 Februari dan Shenzhen pada 11 Februari kemarin seperti dikutip dari Reuters.