Begini Tanggapan CEO Apple Tim Cook Soal Dampak Panjang Virus Corona

Senin, 02 Maret 2020 | 13:36
SkyNews

Tim Cook

Sudah lebih dari 2 bulan wabah virus corona masih juga merajalela di seluruh penjuru dunia.

Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, China ini menyebar secara tak kasat mata lewat berbagai media dan salah satunya adalah interaksi antar manusia.

Apple, selaku perusahaan yang memproduksi berbagai produk gadget dan membutuhkan orang banyak dalam pengerjaannya pun terkena dampak dari virus corona.

Permintaan yang tetap tinggi tapi proses pengerjaan terhambat menjadi batu sandungan tersendiri bagi Apple.

Baca Juga: Virus Corona Akan Jadi Hambatan Besar Foxconn Sepanjang Tahun 2020

Mereka pun sampai harus memindahkan pabriknya, Foxconn yang berada di China ke India dan Taiwan.

Bahkan, toko Apple yang berada di China juga sempat ditutup beberapa hari untuk menghindari penyebaran virus corona.

Tim Cook, selaku CEO Apple pun memiliki pandangan tersendiri soal virus corona.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukannya bersama Fox Business beberapa waktu lalu, Tim Cook mengungkapkan pendapatnya terkait dampak panjang virus corona terhdap Apple.

Baca Juga: Apple Lipat Gandakan Jumlah Donasi Untuk Perangi Virus Corona

Ia tak yakin bahwa virus corona akan memiliki dampak yang besar pada pendapatan Apple di kuarter 1 tahun ini.

Menurutnya, Apple harus tetap optimis dalam menjalankan produksi untuk waktu jangka panjang.

Untuk jangka pendek, memang virus corona akan cukup memiliki dampak bagi Apple.

Baca Juga: Permintaan iPad di Tiongkok Meningkat, Tapi Produksi Terhambat

Namun, dalam waktu jangka panjang Tim Cook mengatakan bahwa Apple masih memiliki masa depan yang cerah.

China menjadi salah satu negara yang memasok komponen untuk berbagai produk Apple.

Walaupun produksi di sana sudah dipindahkan ke India, akan tetapi Apple akan tetap mempertahankan pasokan dari China. (*)

Baca Juga: Apple Kirim Hadiah untuk Karyawan Terisolasi Akibat Wabah Coronavirus

Tag

Editor : Bagus Hernawan

Sumber Fox Business