CEO Apple, Tim Cook telah mengeluarkan izin yang memperbolehkan karyawan Apple untuk bekerja dari rumah.
Hal ini merupakan buntut dari semakin meluasnya penyebaran wabah virus corona saat ini.
Dilansir dari The Verge, Tim Cook mengirimkan sebuah catatan kepada karyawan Apple di California dan Seattle, Amerika Serikat terkait pengumumantersebut.
Tim Cook mengungkapkan bahwa Apple akan mengurangi kepadatan manusia dalam satu wilayah dan mengizinkan karyawannya bekerja di tempat yang tak terinfeksi.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Apple Tutup Salah Satu Apple Store di Italia
Apple merupakan salah satu perusahaan yang cukup serius dalam menanggapi wabah virus corona.
Sebelumnya, mereka juga telah menentukan sikap dengan membuat beberapa kebijakan.
Misalnya, bulan lalu Apple telah menutup semua toko retailnya di Tiongkokdemi mencegah penyebaran virus corona.
Namun, kini sudah ada beberapa toko di daerah tersebut yang kembali dibuka dengan pengawalan ketat.
Baca Juga: Apple Buka 10 Gerai Apple Store di Tiongkok dengan Aturan Ketat
Kemudian, mereka juga telah membatasi karyawannya untuk pergi ke Tiongkok, Italia, dan Korea Selatan.
Hal tersebut dikarenakan 3 negara tersebut memiliki catatan kasus virus corona yang paling tinggi.
Terakhir, Apple juga telah membuat kebijakan untuk menyediakan hand sanitizier atau pembersih tangan di seluruh toko retail Apple.
Baca Juga: Apple Batasi Pegawainya Pergi Ke Italia dan Korsel Karena Virus Corona
Menurut laporan Bloomberg, selain California dan Seattle, Apple mengizinkan karyawannya bekerja dari rumah di beberapa daerah lain.
Daerah itu terdiri dari Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Swiss, dan Inggris.
Kebijakan yang dikeluarkan oleh Apple ini akan bergulir mulai 9 Maret - 13 Maret 2020. (*)
Baca Juga: Begini Tanggapan CEO Apple Tim Cook Soal Dampak Panjang Virus Corona