Salah seorang karyawan Apple telahdinyatakan positif terjangkit virus corona setelah mengikuti test di salah satu Kampus.
Dilansir dari CNBC, pihak Apple sudah mengkonfirmasi terkait kebenaran hal tersebut.
One of our employees in Cork has been confirmed to have Covid-19.Karyawan tersebut bekerja di salah satu kantor cabang Apple yang terletak di Cork ,Irlandia.
Mengetahui hal tersebut, Apple langsung berkoordinasi dengan pihak kesehatan setempat untuk memberikan penanganan lebih lanjut terhadap korban.
Baca Juga: Akibat Virus Corona, Apple Tutup Salah Satu Apple Store di Italia
Saat ini, karyawan Apple yang terinfeksi virus corona tersebut sudah dipindahkan ke tempat yang steril.
Kejadian ini membuat Apple akan berusaha lebih ketat lagi mencegah penyebaran virus corona terhadap karyawannya.
Salah satunya dengan terus mengadakan pengecekan kebersihan dan kesehatan dari kantor dan toko retail yang ada di seluruh dunia.
Hal tersebut dilakukan guna bisa mengetahui lebih cepat apabila ada karyawannya yang menunjukan gejala terpapar virus corona.
Baca Juga: Begini Tanggapan CEO Apple Tim Cook Soal Dampak Panjang Virus Corona
Tak hanya, itu kejadian yang menimpa Apple ini bisa berdampak pada hal-hal lainnya.
Salah satunya ada gelaran Apple Worldwide Developers Conference (WWDC) 2020 yang rencananya digelar Juni nanti.
Apple harus mempertimbangkan kemungkinan penyebaran virus corona dalam sebuah tempat yang dipenuhi banyak orang.
Meski belum ada pengumuan resmi, banyak rumor yang menyebutkan Apple akan membatalkan gelaran tersebut.
Baca Juga: Pemerintah Santa Clara Melarang Acara Terbuka dengan 1000 Peserta
Sebagai informasi, Apple telah membuat beberapa kebijakan bagi karyawannya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
Pekan lalu, Apple telah mengumumkan bahwa mereka membatasi karyawannya untuk pergi
ke Italy dan Korea Selatan.
Diketahui, Italy dan Korea Selatan merupakan dua negara non China yang memiliki riyawat virus corona paling tinggi.
Tak hanya itu, hari Senin lalu (9/3) CEO Apple, Tim Cook memberi sebuah pernyataan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Ia mengizinkan pegawainya untuk bekerja dari rumah demi menghindari tempat ramai yang memiliki potensi penyebaran virus corona. (*)
Baca Juga: Apple Batasi Pegawainya Pergi Ke Italia dan Korsel Karena Virus Corona