Apple akan memperluas dukungan untuk layanan App Store ke berbagai negara baru.
Sebanyak 20 negara baru dipastikan mendapat dukungan sehingga App Store bisa diakes di sana.
Dilansir dari iMore, berikut daftar lengkap 20 negara yang akan mendapat dukungan App Store:
- Afghanistan
- Bosnia & Herzegovina
- Kamerun
- Pantai Gading
- Gabon
- Georgia
- Iraq
- Lybia
- Kosovo
- Maldives
- Montenegro
- Morocco
- Mozambique
- Myanmar
- Nauru
- Rwanda
- Serbia
- Tanga
- Vanuatu
- Zambia
Baca Juga: Perubahan Aturan di App Store: Push Notification Hingga Sign in With Apple
Menurut informasi yang dibagikan dalam situs resmi Apple, perluasan dukungan ini mulai berlaku pada 10 April 2020.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar App Store bisa digunakan nantinya.
Pertama, pengguna iOS harus terlebih dahulu menyetujui perjanjian lisensi yang tertera pada layanan.
Caranya, masuk ke akun pribadi melalui situs resmi Apple kemudian check list 'New Countries or Regions' pada kolom informasi aplikasi.
Baca Juga: Aplikasi Belajar atau Bekerja Dari Rumah Jadi Trending di App Store
Jika sudah maka App Store akan otomatis tersedia di negara yang sudah dipilih tadi.
20 negara baru ini tentu akan menambah daftar negara lain yang sudah lebih dahulu mendapat dukungan App Store.
Saat ini, terdapat 155 negara yang sudah mendapat dukungan App store sehingga layanan tersebut memungkinkan untuk diakses.
Baca Juga: Biaya Langganan Youtube TV Tak Bisa Lagi Dibayar Melalui App Store
Perluasan dukungan App Store yang dilakukan Apple tentu memiliki tujuan untuk melebarkan lagi targer pasar mereka.
Apple mengungkapkan bahwa layanannya tersebut sudah menghasilkan lebih dari $155 milyar.
Dengan perluasan dukungan ini tentu Apple masih ingin menambah lagi perolehan pendapatannya. (*)
Baca Juga: Notifikasi Perpanjang Langganan di App Store Akhirnya Bisa Dimatikan