Lebih dari 400 Apple Store di dunia telah ditutup sementara sejak bulan lalu karena pandemi COVID–19.
Hal ini mulai mengakibatkan permintaan yang menurun, sehingga pemasok pabrik pemasok Apple di Tiongkok tidak melakukan produksi dengan jumlah sebesar biasanya.
Kabarnya sejumlah pabrik pemasok ini memutuskan untuk mengurangi jumlah karyawna dan memotong jam lembur.
Dikutip dari Financial Times (via MacRumors), beberapa karyawan dari kompleks Foxconn Zhengzhou mengatakan bahwa perusahaan mulai menghentikan pekerjaan sejumlah karyawan.
Selain itu beberapa pekerja sementara juga mulai dihentikan, terutama setelah meningkatkan produksi menyusul penutupan pabrik di Februari.
Multiple workers at Foxconn’s Zhengzhou complex, where iPhones are assembled, said that Foxconn has paused hiring and has begun cutting some of the temporary workers that it hired after ramping up production following factory closures in February.Baca Juga: Apple Store dan Kantor Apple di Amerika Serikat Ditutup Hingga Mei
Sumber berita juga menyebutkan bahwa jam lembur di Foxconn telah dipotong sejak 10 April.
Bahkan Foxconn kabarnya juga mendorong sejumlah karyawan untuk mengambil libur.
Di pabrik pemasok lain seperti Pegatron, nasibnya juga tidak jauh berbeda. Sekitar seribu pekerja sementara dan dari pihak ketiga telah dipecat.
Hal ini menjurus kepada pemesanan perangkat Apple ke Amerika Serikat yang diketahui menurun signifikan selama pandemi COVID–19.