Apple telah menutup ratusan Apple Store di dunia, di luar Tiongkok Raya sejak 14 Maret 2020.
Kebijakan ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan orang di Apple Store dalam rangka mencegah peredaran virus COVID–19.
Hal yang sama juga berlaku untuk karyawan Apple, yaitu mendapatkan kebihakan Work From Home baik di Amerika Serikat atau beragam negara lainnya.
Dalam catatan terbaru yang didapatkan 9To5Mac, kabarnya Apple Store dan kantor Apple di Amerika Serikat akan terus ditutup hingga awal Mei 2020.
Informasi ini didapatkan dari memo karyawan internal Apple. Memo tersebut dibagikan oleh Deirdre O’Brien, Senior Vice President Retail + People.
Berikut ini kutipan memo dari Deirdre:
I first want to share an update on Apple’s COVID–19 response here in the US. At this time, we anticipate that flexible work arrangements will remain in place for all offices, and all Retail stores will remain closed, until early MayBaca Juga: Apple Lipat Gandakan Donasi untuk Bantu Pemulihan Covid–19 di China
Selain catatan tersebut, petinggi Apple ini juga memberikan sejumlah informasi lainnya.
Mulai dari jaminan oleh Apple mengenai gaji karyawan yang akan tetap dibayarkan secara penuh.
Selai itu Deirdre juga mengatakan bahwa beberapa karyawan Apple Store yang sedang tidak bekerja karena toko ditutup, dapat diarahkan menjadi tim AppleCare At Home Advisor.
Baca Juga: Tim Cook: Apple Donasi 20 Juta Masker, Siap Bagikan Pelindung Wajah