Apple berencana kembali membuka sejumlah Apple Store di beberapa wilayah.
Informasi ini diungkapkan langsung oleh Vice President of Retail and Pople Apple, Deidre O'Brien kemarin (27/4).
Dilansir dari Bloomberg, O'Brien menyampaikan hal tersebut melalui update video mingguan yang biasa dibagikan ke para staff Apple.
Ia menyebut kalau Apple masih terus mengontrol situasi kesehatan di banyak wilayah tempat Apple Store berada.
Baca Juga:Bukan 27 Maret, Apple Store Ditutup Hingga Pemberitahuan Lebih Lanjut
O'Brien mengatakan sejumlah Apple Store diharapkan bisa kembali beroperasi mulai bulan Mei.
"We are continuing to analyze this health situation in every location, and I do expect we will reopen up many more stores in May,"Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi para pekerja di Apple Store yang sudah lebih dari sebulan terpaksa dirumahkan.
Sejatinya, beberapa waktu lalu Tim Cook sudah memastikan kalau mereka akan tetap mendapat gaji walau dirumahkan.
Akan tetapi, hasrat untuk berkegiatan seperti semula menjadi hal yang tak bisa tergantikan.
Baca Juga: Beberapa Apple Store Dikabarkan Kembali Buka Mulai April Mendatang
Dalam video tersebut, O'Brien tak merujuk wilayah mana saja yang sedang berada dalam pengawasan.
Sehingga, tak ada informasi detail terkait Apple Store di daerah mana yang akan kembali dibuka.
Namun, dilansir dari Macrumors, beberapa sumber terpercaya mengatakan bahwa Apple Store di Amerika Utara bakal dibuka pada Mei-Juni.
Baca Juga:Apple Store dan Kantor Apple di Amerika Serikat Ditutup Hingga Mei
Sebelumnya, O'Brien juga sempat menyatakan kalau pada bulan ini beberapa Apple Store akan dibuka.
Nyatanya, hingga saat ini hanya satu Apple Store yang sudah resmi dibuka kembali.
Pada 18 April lalu, Apple Store di Garosugil, Seoul, Korea Selatan telah beroperasi dengan beberapa aturan khusus. (*)
Baca Juga: Apple Store di Korea Selatan Akan Kembali Dibuka Pada 18 April