Penjualan iPhone Alami Penurunan Selama Q1 2020 Karena Pandemi

Rabu, 03 Juni 2020 | 08:23
macrumors.com

Penjualan iPhone alami penurnan selama Q1 2020 karena pandemi

Salah satu produk unggulan Apple, yaitu iPhone dilaporkan mengalami penurunan penjualan selama Q1 2020.

Hal itu diketahui berdasarkan data yang dirilis oleh lembaga riset Amerika Serikat, Gartner kemarin (1/6).

Di situ tertulis, pada Q1 2020, Apple hanya berhasil menjual iPhone sebanyak 40,9 juta unit.

Sedangkan tahun lalu, total penjualan iPhone yang diraih Apple berada di angka 44,5 juta unit.

Baca Juga: iPhone 11 Jadi Smartphone Paling Populer di Dunia, Setuju?

Catatan tersebut menunjukan adanya penurunan sekitar 8,2% dari penjualan iPhone selama satu tahun.

Gartner

Data penjualan smartphone global selama Q1 2020

Jika dilihat, tak hanya Apple yang mengalami penurunan dalam penjualan produk.

Beberapa perusahaan lain seperti Samsung, Huawei, Xiaomi, dan OPPO juga mengalami hal serupa.

Gartner mencatat, pada Q1 2020, penjualan smartphone global mengalami penurunan sebesar 20,2%.

Baca Juga: Foxconn Catat Penurunan Pendapatan Hingga 90% Akibat COVID-19

Pandemi COVID-19 disinyalir menjadi penyebab terjadinya penurunan tersebut.

Bahkan, Analis senior Gartner, Anshul Gupta menyebut bahwa pandemi menjadi mimpi buruk untuk industri global smartphone.

“The coronavirus pandemic caused the global smartphone market to experience its worst decline ever,”

Beruntung, Apple masih memiliki AirPods dan Apple Service yang menunjukan grafik positif selama pandemi.

Baca Juga: Apple Pertahankan Dominasi Penjualan Perangkat Wearable pada Q1 2020

Sehingga keuangan Apple masih bisa dikategorikan cukup aman untuk saat ini.

Namun, perusahaan pimpinan Tim Cook ini tetap harus waspada, sebab tak ada yang tahu kapan pandemi ini akan berakhir.

Maka dari itu, Apple harus mulai bisa beradaptasi dengan situasi dan terus melahirkan inovasi agar bisa tetap bertahan dalam kondisi yang tak pasti. (*)

Baca Juga: Pengiriman iPhone di Q1 2020 Diprediksi Turun 10 Persen Akibat Virus Corona

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya