Follow Us

Foxconn Catat Penurunan Pendapatan Hingga 90% Akibat COVID-19

Bagus Hernawan - Senin, 18 Mei 2020 | 17:10
Foxconn

Foxconn

Foxconn, perusahaan perakit iPhone paling besar di dunia, mencatat penurunan pendapatan hingga 90% untuk kuartal pertama tahun 2020.

Penurunan ini menjadi mimpi buruk yang paling mengerikan untuk perusahaan tersebut. Angka keuntungan ini menjadi yang paling rendah sepanjang 20 tahun terakhir.

Hal ini terjadi karena lockdown di negara Tiongkok akibat penyebaran COVID–19 beberapa bulan lalu.

Namun perusahaan yang juga disebut sebagai Hon Hai Precision Industry Co Ltd ini mengatakan, mereka telah melewati masa paling buruk.

Memasuki kuartal kedua, Foxconn optimis bahwa pendapatan mereka dapat kembali meningkat karena produksi yang sudah mulai kembali meningkat.

Selain itu efek kebijakan Work From Home di seluruh dunia diharapkan dapat meningkatkan kebutuhan membeli gadget.

But the world’s largest contract electronics manufacturer, formally called Hon Hai Precision Industry Co Ltd, said the worst of the virus outbreak for the company was over.

New growth was to be found in the work-from-home lifestyles being adopted around the world even if the outlook for smartphone and other consumer electronics demand remained bleak, it said.

Baca Juga: Foxconn Yakinkan Investor, Produksi iPhone 12 Masih Sesuai Jadwal

Bicara angka, laman Reuters membagikan catatan bahwa pendapatan Foxconn untuk kuartal pertama tahun ini ada di angka T$ 2,1 miliar ($ 70,3 juta). Angka ini menurun 90% dibandingkan kuartal yang sama di tahun sebelumnya.

Untuk kuartal kedua, perusahaan mengharapkan pendapatan akan menunjukkan pertumbuhan persentase hingga dua digit dari Januari-Maret.

Liu Young selaku petinggi Foxconn menyambaikan bahwa kebutuhan para pengguna elektronik untuk perangkat telekomunikasi, hiburan online dan gaya hidup baru dapat menjadi momentum pertumbuhan baru.

Editor : Bagus Hernawan

Latest