Beberapa waktu lalu, sejumlah Apple Store di Amerika Serikat menjadi sasaran penjarahan oleh para pendemo yang menyuarakan keadilan atas kematian George Floyd.
Mengetahui hal tersebut, manajemen Apple pun mengambil sikap dengan langsung menutup sejumlah toko.
Selain itu, beberapa Apple Store lain dilengkapi dengan sebuah papan perlindungan untuk mencegah terjadinya penjarahan lagi.
Namun, tak semua pendemo mengungkapkan dukungannya dengan cara yang anarkis.
Baca Juga: Sejumlah Apple Store di US Tutup Sementara Imbas Kegiatan Demonstrasi
Ada beberapa pendemo lain yang lebih memilih untuk menyuarakan aspirasinya menggunakan cara yang unik dan kreatif.
Yap, papan perlindungan yang disematkan di beberapa Apple Store tadi, dimanfaatkan oleh para pendemo sebagai media untuk mengungkapkan dukungan.
Mulai dari beragam tulisan dengan kertas yang ditempel, hingga gambar-gambar unik yang sangat artistik.
Kampanye #BlackLivesMatter jadi kata-kata yang paling banyak menghiasai papan tersebut.
Baca Juga: Tim Cook Bagikan Memo Internal, Tanggapi Kasus George Floyd
Kasus rasialisme yang terjadi memang membuat seluruh mata dunia kini sedang tertuju ke negeri Paman Sam.
Banyak sekali pihak-pihak yang turut ikut mendukung kampanye #BlackLivesMatter.
Baca Juga: Dukung #BlackLivesMatter, Apple Music Kampanye Black Out Tuesday
Bahkan, Apple sendiri melalui layanan Apple Music juga melakukan gal yang sama dengan kampanye Black Out Tuesday.
Hal ini menunjukan bahwa sebenarnya menyuarakan aspirasi atas ketidakadilan yang terjadi tak melulu harus menggunakan kekerasan.
Bentuk ungkapan yang kreatif dan unik seperti ini tentu akan lebih bermakna tanpa harus merugikan orang lain. (*)
Baca Juga: (Foto) iPhone Curian dari Apple Store Tampilkan Notifikasi Dilacak