Kasus pembunuhan George Floyd yang diduga karena isu rasisme di Minneapolis, Amerika Serikat, masih menjadi perhatian publik hingga saat ini.
Akibat hal tersebut, terjadi aksi demonstrasi di beberapa negara bagian Amerika Serikat yang juga meluas ke aksi penjarahan di Apple Store.
Tim Cook selaku CEO Apple telah membagikan catatan kepada para karyawan Apple mengenai kejadian tersebut.
Menurut Tim Cook, masalah rasisme di masa lalu Amerika Serikat yang menyakitkan, ternyata masih ada sampai sekarang. Bahkan hal ini tidak hanya dalam bentuk kekerasan namun juga diskriminasi yang sangat kuat.
That painful past is still present today — not only in the form of violence, but in the everyday experience of deeply rooted discrimination. We see it in our criminal justice system, in the disproportionate toll of disease on Black and Brown communities, in the inequalities in neighborhood services and the educations our children receive. While our laws have changed, the reality is that their protections are still not universally applied.Baca Juga: Tim Cook Pidato di Wisuda Universitas Negeri Ohio Secara OnlineWe’ve seen progress since the America I grew up in, but it is similarly true that communities of color continue to endure discrimination and trauma.
CEO Apple ini juga menjelaskan bahwa fokus perusahaan adalah menciptakan teknologi yang dapat mengubah dunia. Tim kerja di Apple juga tidak memandang warna kulit dan kelompok tertentu.
Tim Cook juga menjelaskan bahwa Apple Store dan tempat belanja lainnya yang dimiliki oleh Apple, terbuka untuk semua golongan dan kelompok komunitas.
Untuk kasus George Floyd, Tim Cook juga menjelaskan bahwa perusahaan yang dia pimpin ini akan memberikan sumbangan kepada Equal Justice Initiative, organisasi yang berkomitmen untuk menentang ketidakadilan rasial, mengakhiri penahanan massal, dan melindungi hak asasi manusia dari orang-orang yang paling rentan dalam masyarakat Amerika.
Tim Cook juga memberikan kutipan Martin Luther King sebagai penutup memo tersebut.
In the words of Martin Luther King, “Every society has its protectors of status quo and its fraternities of the indifferent who are notorious for sleeping through revolutions. Today, our very survival depends on our ability to stay awake, to adjust to new ideas, to remain vigilant and to face the challenge of change.”