Kepala Keamanan Apple Diduga Suap Polisi California Pakai 200 iPad

Rabu, 25 November 2020 | 10:38
fortune.com

Apple Store di Shanghai

Kepala keamanan Apple, Thomas Moyer diduga terlibat kasus suap perizinan senjata api.

Bersama broker asuransi, Harpreet Chadha, Moyer menawarkan suap ke dua polisi Santa Clara, Undersheriff Rick Sung dan Kapten James Jensen demi mendapat izin senjata api CCW.

Rencananya, izin senjata api akan diberikan ke empat petugas keamanan perusahaan.

Baca Juga: Sengaja Bikin Lemot iPhone Seri Lama, Apple Didenda Rp1,6 Triliun

Praktik keji itu terungkap setelah kantor Jaksa Wilayah California melakukan penyelidikan selama dua tahun.

Berdasarkan hasil penyelidikan, Undersheriff Sung dan Kapten Jensen juga didakwa karena meminta imbalan kepada Moyer jika ingin izinnya diterbitkan.

Moyer diduga telah menyiapkan 200 iPad senilai $70 ribu ke kantor Sheriff.

Baca Juga: Langgar Hak Paten 4G LTE, Apple Harus Bayar $506 Juta ke PanOptis

Sementara itu, Chadha menjanjikan paket mewah untuk bermain Hoki di San Jose Sharks senila $6,000.

Namun, jelang menit akhir kesepakatan, dua polisi tersebut tiba-tiba membatalkannya.

Kabarnya, Undersheriff Sung dan Kapten Jensen mengetahui kalau Jaksa Wilayah California menurunkan surat perintah penggeledahan kantor Sheriff.

Dikutip dari Apple Insider, salah satu Jaksa, Jeff Rosen mengatakan kalau Undersheriff Sung dan Kapten Jensen memperlakukan lisensi CCW sebagai komoditas dan menemukan pembeli yang bersedia.

Menurutnya, pencari suap harus dilaporkan ke Kantor Kejaksaan Negeri untu ditindak lebih lanjut.

Baca Juga: Apple Sepakat Bayar Denda $500 Juta untuk Kasus Memperlambat iPhone

"Undersheriff Sung and Captain Jensen treated CCW licenses as commodities and found willing buyers. Bribe seekers should be reported to the District Attorney's Office, not rewarded with compliance,"

Mengetahui tuduhan ke salah satu karyawannya, Apple mengaku sudah melakukan penyelidikan internal.

Hasilnya, perusahaan tidak menemukan adanya kesalahan yang dilakukan oleh Moyer.

"After learning of the allegations, we conducted a thorough internal investigation and found no wrongdoing,"

Baca Juga: Apple Kalah di Pengadilan, Bayar $85 Juta ke WiLAN Atas Hak Paten

Meski begitu, Apple berharap agar semua karyawannya tetap menjunjung tinggi integritas diri dan perusahaan. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya