Toko retail service Apple, CSAT Solution dikabarkan terkena serangan ransomware.
Pelaku menghadirkan tangkapan layar alat internal yang digunakan CSAT dan menyebar direktori komputer, seperti dikutip AppleInsider.
Serangan ransomware yang dilakukan tampknya hanya dilancarkan pada sistem CSAT saja.
Baca Juga: Karena Ingin Bekerja di Apple, Seorang Remaja Meretas Jaringan Apple
Sehingga, perangkat Apple yang tengah diperbaiki kemungkinan besar tidak akan terkena dampaknya.
Dugaan tersebut makin diperkuat dengan laporan iTWire yang merinci serangan ransomware ke CSAT.
Dapat dipastikan, serangan ransomware dilakukan dengan memakai 'NetWalker' yang hanya bekerja di Windows.
Baca Juga: Kaspersky Lab Angkat Bicara Soal Laporan Server Apple Disusupi Micro Chip Mata-Mata
Maka dari itu, seharusnya serangan hanya mempengaruhi sistem CSAT, dan bukan perangkat Apple yang menggunakan sistem berbeda.
Walau begitu, serangan ransomware berdampak pada tertundanya layanan perbaikan.
Pihak CSAT pun menuturkan penundaan layanan kemungkinan akan berlangsung hingga dua minggu.
Mereka ingin memperbaiki situasi dan memastikan bahwa perangkat konsumen tidak terpengaruh oleh serangan ransomware.
Adanya serangan ransomware terhadap CSAT, juga jadi pehatian seorang leaker Apple, bernama Fudge di Twitter.
Baca Juga: 23 Aplikasi iOS Berikut Punya Celah Keamanan, Diunduh 3 Juta Pengguna
Ia membuat thread detail terkait serangan ransomware yang menimpa toko retail service Apple tersebut.
Baca Juga: Hati-hati! Beberapa Aplikasi VPN di iOS Ini Kabarnya Lakukan Scam
Sebagai informasi, serangan ransomware merupakan salah satu tindak kejahatan siber yang cukup marak terjadi.
Modusnya, pelaku akan menghalangi akses kepada sistem komputer atau data yang dimiliki korban.
Mereka bakal meminta tebusan berupa uang dan mengancam untuk menyebarkan hal-hal yang bersifat internal. (*)