Gaji Tak Kunjung Turun, Buruh Pabrik iPhone di India Meradang

Senin, 14 Desember 2020 | 17:39
BBC

Wistron

Para buruh pabrik iPhone di India dilaporkan belum mendapat gaji selama empat bulan.

Hal tersebut menyulut amarah mereka dan akhirnya membuat kerusuhan di sekitar area pabrik.

Menurut laporan Times of India, kerusuhan terjadi di pabrik rekanan Apple asal Taiwan, Wistron.

Baca Juga: Penyuplai Wistron Mulai Produksi iPhone Secara Massal di India

Para buruh menghancurkan jendela dan membakar kendaraan sebagai bentuk protes atas ketidakadilan yang diterima.

Diketahui, selain gaji yang belum turun, mereka juga mengalami pengurangan gaji selama beberapa bulan terakhir.

Tak hanya itu, para buruh juga kabarnya dipaksa untuk menjalani shift tambahan.

Baca Juga: Harga iPhone 12 Pro India Setara Beli di Dubai Plus Tiket Bolak Balik

Situasi kerusuhan pun sempat terekam oleh kamera amatir yang tersebar di media sosial.

Terlihat, pecahan kaca berserakan dan sejumlah kendaraan roda empat terguling.

Berdasarkan laporan pejabat setempat, polisi saat ini tengah mengusut insiden tersebut.

Sebanyak 2,000 pekerja diketahui terlibat dalam aksi protes yang berujung rusuh itu.

Hingga saat ini, pihak Apple masih bungkam. Namun, perwakilan Wistron yang tak disebutkan namanya sempat berkomentar.

Baca Juga: iPhone SE 2020 Dipastikan Dirakit di India Untuk Masyarakat Lokal

Kepada Reuters, dia mengaku terkejut dengan kejadian tersebut.

Menurutnya, kerusuhan disulut oleh orang-orang tak dikenal dan tidak memiliki niat yang jelas.

Ia juga menegaskan bahwa Wistron selalu mematuhi hukum dan mendukung polisi untuk melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Penjualan iPhone di India Terus Meningkat Berkat Promosi iPhone 11

Sebagai informasi, Apple mulai merakit iPhone di India pada 2017 silam.

Salah satu seri iPhone yang dirakit di negeri Bollywood itu adalah iPhone SE 2020. (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan