Apple Umumkan Laporan Keuangan Q1 2021, Rekor Pendapatan $111,4 Miliar

Kamis, 28 Januari 2021 | 11:12
SkyNews

Tim Cook

Apple resmi mengumumkan laporan keuangan selama periode Q1 2021 yang berakhir pada 26 Desember 2020.

Tercatat, Apple berhasil meraup pemasukan sebesar $111,4 miliar.

Naik 21 persen jika dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu di periode yang sama.

Baca Juga: Apple Rilis Laporan Keuangan Q4 2020, Capai Pendapatan $64,7 Miliar

Kemudian, dari sisi pendapatan kuartal per saham Apple berhasil meraih $1,68, naik 35 persen.

Sementara untuk penjualan internasional, menyumbang 64 persen dari total pendapatan Q1 2021.

Tak cuma sekedar naik, pendapatan Q1 2021 Apple juga memecahkan rekor sebagai pendapatan tertinggi perusahaan di periode Q1.

Baca Juga: iPhone 12 Series Jadi Ponsel 5G dengan Penjualan Tertinggi Oktober 2020

CEO Apple, Tim Cook mengapresiasi kerja keras tim Apple di seluruh dunia.

Menurutnya, catatan ini tidak akan bisa tercapai tanpa peran para anggotanya.

“This quarter for Apple wouldn’t have been possible without the tireless and innovative work of every Apple team member worldwide,”

Cook juga berterima kasih kepada para pelanggan yang sangat antusias dalam menyambut lini produk selama musim liburan.

Berbicara mengenai produk, iPhone masih jadi penyumbang tertinggi untuk pendapatan Q1 2021 Apple.

Baca Juga: Selama Pandemi, Penjualan iPad Meningkat dan Menjadi Tablet Paling Laris

Menurut laporan perusahaan, penjualan iPhone selama Q1 2021 mencapai $65,597 juta.

Di urutan kedua ada Apple Services dengan $15,761 juta, diikuti perangkat Wearables, Home, dan Accessories dengan $12,971 juta.

Sementara Mac dan iPad sama-sama memiliki penjualan di angka $8 juta dengan detail $8,675 juta untuk Mac dan $8,435 untuk iPad.

Baca Juga: Penjualan iPhone 12 di Tiongkok Tembus 18 Juta Unit di Q4 2020

Perilisan iPhone 12 Series, iPad Air, dan MacBook M1 telah memberi dampak yang signifikan.

Lebih lanjut, para petinggi Apple meyatakandividen tunaiQ1 2021 sebesar $0.205 per saham.

Dividen tersebut akan dibayarkan ke pemegang saham pada 11 Februari 2021. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya