Beberapa waktu lalu, Apple resmi merilis kebijakan label privasi aplikasi di App Store.
Kebijakan tersebut menghadirkan informasi soal data apa saja yang akan dikumpulkan oleh aplikasi.
Tujuannya adalah transparansi informasi antara developer dengan pengguna.
Baca Juga: Fitur Privasi Apple Segera Rilis dalam Update iOS 14 Berikutnya
Seiring berjalannya kebijakan itu, telah ditemukan sejumlah kecacatan yang dapat menimbulkan pengguna.
Dilansir MacRumors dari The Washington Post, kecacatan pertama adalah informasi yang ditampilkan tidak melewati verifikasi langsung oleh Apple.
Developer diminta untuk memberi informasi privasi saat mengirim update atau aplikasi baru ke App Store.
Baca Juga: Kebijakan Fitur Privasi iOS 14 Mulai Diterapkan Secara Bertahap
Namun, informasi yang dikirim itu hanya melewati verifikasi sistem saja.
Yang artinya, kemungkinan developer untuk memalsukan informasi sangat besar.
Kecacatan kedua, informasi yang ditampilkan dalam label privasi tidak akurat.
Hal tersebut ditemukan oleh jurnalis The Washington Post, Geofrey A. Fowler.
Dalam catatannya, Geoffrey mengungkap lebih dari selusin aplikasi di App Store yang dilabeli informasi tidak akurat.
Baca Juga: Apple Terapkan Kebijakan Label Privasi untuk Semua Aplikasi iOS
Salah satunya adalah aplikasi game bernama Satisfying Slime Simulator yang dilabeli tidak mengumpulkan data apapun.
Padahal, menurut Geoffrey, aplikasi tersebut kerap mengirim data untuk pengidenfikasi iklan ke Facebook, Google, dan Unity.
Selain itu, aplikasi lain yang dilabeli tidak mengumpulkan data, namun bertolak belakang dengan kenyataannya adalah Rumbel, Maps.me, dan FunDo Pro.
Baca Juga: Peneliti Ungkap Fitur Keamanan Messages iOS 14 Bernama BlastDoor
Menanggapi laporan tersebut, Apple berjanji akan memperbaiki kekeliruan dalam kebijakan label privasi.
Selama ini, pihaknya terus melakukan audit rutin dan bekerja sama untuk memperbaiki ketidakakuratan dalam informasi yang diberikan.
Baca Juga: Apple Diminta Blokir Telegram Karena Hadirkan Konten Ekstremis
Apabila ada aplikasi yang tidak memberi informasi jujur, Apple tak segan untuk memberi ganjaran.
Mulai dari update yang ditolak hingga penghapusan aplikasi dari App Store. (*)