Ming-Chi Kuo: Kecepatan Apple Car 160 Mph dan Jarak Tempuh 300 Mil

Rabu, 03 Februari 2021 | 18:23

Konsep mobil dari Project Titan

Apple tampaknya mulai serius untuk mengembangkan salah satu produk terbarunya, yakni Apple Car.

Pasalnya, baru-baru ini Apple dikabarkan telah merekrut mantan petinggi Porsche dan Volkswagen, Manfred Harrer.

Tak hanya itu, kabar soal spesifikasi Apple Car juga telah dibeberkan oleh analis teknologi, Ming-Chi Kuo.

Baca Juga: Hyundai Dikabarkan Serahkan Produksi Apple Car ke Kia Motors

Seperti dilansir 9to5mac, dalam catatannya, Kuo mengungkapkan bahwa Apple Car bakal menggunakan sassis mobil listrik Hyundai bernama E-GMP.

Sassis mobil listrik tersebut didsesain eksklusif untuk Battery Electric Vehicles (BEV), bukan untuk Hybrid.

Hyundai telah mengumumkannya beberapa waktu lalu selaras dengan spesifikasinya.

Designed exclusively for BEVs, E-GMP provides various advantages compared to the Group’s existing platforms, which have each been engineered predominantly to accommodate internal combustion engines.

Baca Juga: Apple Pernah Negosiasi Soal Apple Car dengan Canoo, Hasilnya?

Diketahui, jarak tempuh yang bisa dicapai sassis mobil listrik Hyundai adalah 300 mil dalam kondisi baterai penuh.

Terdapat pula dukungan fast charging yang mampu mengisi baterai mobil hingga 80 persen dalam waktu 18 menit saja.

Kemudian, apabila dalam keadaan terdesak, pengguna dapat mengisi baterai mobil selama 5 menit untuk jarak tempuh 60 mil.

Dari segi kecepatan, sassis mobil listrik Hyundai mampu mencapai kecepatan maksimal 160 mph.

Secara tidak langsung, spesifikasi yang disebutkan dapat menjadi gambaran seperti apa Apple Car nanti.

Baca Juga: Jony Ive Ingin Apple Car Dibuat Tanpa Setir, Semua Otomatis?

Kuo memprediksi Apple Car akan diluncurkan paling cepat pada 2025.

Namun, dia tak menampik bahwa Apple Car bisa saja hadir lebih lama dari apa yang sudah diperkirakan.

Sebab, mekanisme produksi mobil disebut jauh lebih rumit ketimbang memproduksi iPhone.

Baca Juga: Ming-Chi Kuo Prediksi Apple Car Paling Cepat akan Rilis Pada 2025

Mulai dari waktu yang lebih lama, persyatan validasi yang tinggi, dan manajemen rantai pasokan yang berbeda.

Kuo meyakini Apple belum punya pengalaman banyak soal berbisnis di industri mobil. (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan