Masih ingatkah kalian dengan XCodeGhost?
XCodeGhost merupakan malware yang sempat menyerang perangkat iOS dari aplikasi XCode.
Malware ini terdeteksi pada 2015 dan melumpuhkan tiga jenis perangkat Apple, yakni iPhone, iPad, dan iPod Touch.
XCodeGhost diketahui menggunakan teknik Command and Control (C2) Server untuk mengenkripsi dan mengunggah data yang diinginkan.
Baca Juga: Hati-Hati! Peneliti Berhasil Deteksi Malware Baru di 30.000 Mac
Beberapa data yang bocor adalah nama, jenis perangkat, negara dan kota perangkat dipakai, kode UUID, data unik lain, dan info lokasi.
Ternyata tak sedikit pengguna iOS yang mengalami serangan malware XCodeGhost tersebut.
Lima tahun usai penyerangan terjadi, muncul sebuah laporan yang mencatat jumlah korban dan detail lainnya.
Melansir Motherboard, sebanyak 128 juta pengguna iOS telah menjadi korban penyerangan malware XCodeGhost.
Dari total itu, 18 juta orang merupakan pengguna iOS di Amerika Serikat.
Kemudian 55 persen dari total korban merupakan pengguna iOS di China.
Laporan tersebut telah dikonfirmasi langsung oleh salah satu petinggi Apple, Dale Bagwell.
Disebutkan bahwa para pengguna iOS telah mengunduh lebih dari 2,500 aplikasi yang mengandung malware XCodeGhost.
Aplikasi itu tak cuma 1 atau 2 kali diunduh melainkan 203 juta kali diunduh di App Store.
Baca Juga: Aplikasi Scam Banyak Ditemukan di App Store, Wajib Hati-Hati!
Para pengguna iOS mengunduh aplikasi berisi malware XCodeGhost tentu bukan tanpa alasan.
Mereka mengaku jika server Apple lambat sehingga mereka mencari tautan unduhan alternatif, seperti dilansir 9to5mac.
Mengetahui hal tersebut, Apple langsung bergerak cepat dengan menarik semua aplikasi dari App Store.
Tak hanya itu, perusahaan pimpimnan Tim Cook juga memperkuat keamanan proses instalasi Xcode dan pemindaian malware. (*)