Fitur App Tracking Transparency atau ATT merupakan inovasi besar dalam hal perlindungan data pribadi pengguna iPhone.
Fitur yang baru hadir di iOS 14.5 ini memberikan keleluasan pengguna untuk menolak atau tak mengijinkan pelacakan aplikasi terhadap data pribadi.
Berdasarkan data terbaru dariFlurry Analyticsyang rilis 8 Mei lalu, pelacakan aplikasi diperangkat iOSmengalami penurunan yang signifikan.
Flurry Analytics menyebutkan bahwa hanya 12% pengguna iOS 14.5 secara global yang mengijinkan pelacakan aplikasi di perangkat iPhone miliknya.
Itu artinya sekitar 88% pengguna perangkat iOS 14.5 secara global merasa enggak untuk mengaktifkan fitur pelacakan iklan .
Baca Juga: Pengguna iOS 14.5 Tak Bisa Lagi Downgrade Sistem Operasi ke iOS 14.4.2
Rendahnya pelacakan aplikasi di iOS 14.5 berdampak besar pada cara kerja iklan dalam aplikasi tersebut.
Perusahaan dengan model bisnis berbasis iklan untuk menopang layanannya mejadi sangat terpengaruh.
Sebagai contoh, pengembang besar seperti Facebook, Spotify, dan Google kehilangan mayoritas penggunanya yang mengaktifkan pelacakan aplikasi di iOS 14.5.
Di sisi lain, pengguna aplikasi di iOS 14.5 semakin merasa amankarena mereka dapat menjaga kerahasiaan data pribadi dari pihak ketiga.
Flurry Analytics sendiri merupakan platform analisis aplikasi mobile yang berfokus pada riset pertumbuhan dan pengembangan aplikasi.
Flurry Analytics yang merupakan anak perusahaan Verizon Wireless, digunakan oleh lebih dari 1 juta aplikasi mobile di dunia.
Flurry Analtics secara rutin memberikaninsightdari 2 miliar perangkat seluler per bulan terkait kebiasaan pengguna dalam menggunakan aplikasi.
Berikut merupakan grafik data Flurry Analytics yang menunjukan persentase penguna iOS 14.5 global yang tak mengijnkan pelacakan aplikasi di perangkat mereka.
Baca Juga: WhatsApp Tak Langsung Hapus Akun yang Tolak Aturan Privasi Baru
Bagi kalian yang masih kurang familiar dengan App Tracking Transparency, pada dasarnya fitur ini seperti pop-up ijin yang harus ditampilkan setiap aplikasi kepada pengguna iOS 14.5.
Pop-up tersebut nantinya berisi keterangan bagaimana aplikasi menggunakan data pengguna untuk melacak aktivitas pengguna.
Biasanya, pengembang aplikasi menggunakan datapenggunauntuk kepentingan pengiklanan dalam aplikasi.
Baca Juga: Facebook Ajak Pengguna iOS 14.5 untuk Aktifkan Pelacakan Aplikasi
Sebagai contoh, jika kalian sering melihat iklan instagram yang berhubungan dengan kebiasaan pencarian atau bahkan perbincangandigital kalian, maka itu merupakan hasil dari pelacakan aplikasi.
Melalui fitur App Tracking Transparency, pengguna iOS 14.5 dapat menolak ketika pengembang aplikasi meminta pelacakan data mereka.
Baca Juga: Update iOS 14.5.1 Bagikan Perbaikan App Tracking Transparency
Rendahnya persentase pengguna iOS 14.5 yang tak mengijinkan pelacakan aplikasi menandakan bahwa masyarakat kini telah memiliki kesadaran terhadap pentingnya data pribadi.
Sama seperti yang diungkapkan oleh Tim Cook, pengguna harus menjadi pihak penentu atas nasib data pribadinya, bukan malah menjadi 'produk' yangdijual olehaplikasi kepada pihak ketiga.
Bagaiamana pendapat kalian terkait sikap pengguna iOS 14.5 yang tak ijinkan pelacakan aplikasi ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)