Mac M1 Kini Bisa Gunakan OS Linux Secara Native Berkat Kernel 5.13

Selasa, 29 Juni 2021 | 14:33
Apple Newsroom

MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini dengan CPU Apple M1.

Setelah penantian berbulan-bulan, Linux akhirnya menghadirkan dukungan untuk Mac M1.

Pada 27 Juni lalu, Linux resmi meluncurkan Kernel 5.13 dengan dukungan untuk Mac M1.

Dengan kehadiran Kernel 5.13, sistem operasi Linux dapat berjalan di seluruh chip berbasis arsitektur ARM, termasuk Mac M1.

Hal ini berarti pengguna dapat menjalankan Linux secara native di Macbook Air, Macbook Pro, Mac Mini, dan iMac 24 inchi yang berbasis chip M1.

Baca Juga: Aplikasi Windows Bisa Berjalan di Mac Apple M1 dengan CrossOver 20

Sebelum adanya Kernel 5.13, pengguna Mac M1 sebenarnya telah mampu menjalankan Linux meski masih menggunakan virtual machines seperti Corellium.

Namun, kinerja Linux di virtual machines akan jauh lebih rendah dibandingakan dengan kinerja Linux jika dijalankan secara native.

Selain itu, Linux di virtual machines juga tak mampu mengoptimalkan kinerja chip M1.

Baca Juga: Apple Diam-Diam Pangkas Harga AppleCare+ untuk Laptop Mac M1

Melansir dari Phoronix.com, Linux 5.13 telah membawa dukungan native untuk Mac M1, namun Linux Kernel 5.13 belum menyematkan peningkatan performa grafis dan beberapa peningkatan penting lainnya.

Butuh beberapa waktu untuk menyempurnakan performa Linux di perangkat Mac M1.

"Linux 5.13 brings initial but early support for the Apple M1 with basic support but not yet accelerated graphics and a lot more to iron out moving ahead.”

Untuk saat ini, Linux Kernel 5.13 mengadirkan fitur keamanan 'ekstra' seperti LSMLandlocked, dukungan CLANG CFI, dan ada pula dukungan FreeSync HDMI.

Dalam press rilisnya, perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan pembaruan-pembaruan penting di perangkat Mac M1.

Baca Juga: macOS Monterey Hadirkan Dukungan Apple Fitness+ di Komputer Mac

Linux sendiri merupakan salah satu sistem operasiopen sourcedengan sistem dan keamanan yang stabil.

Linux tercatat sebagai sistem operasi yang paling minim terkena malware dan virus.

Selain itu, pengguna bisa mengunduh dan menginstal sistem operasi ini secara gratis .

Tetap ikuti Make Mac untuk informasi menarik seputar software di perangkat Apple lainnya. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya