Kebijakan App Tracking Transparency yang telah berjalan selama beberapa bulan memberi dampak yang luar biasa bagi pengiklan.
Berdasarkan laporan terbaru dari Wall Street Journal, penerapan kebijakan App Tracking Transparency telam membuat pengiklan mulai bermigrasi ke platform Android.
Laporan tersebut juga menunjukan bahwa harga harga iklan yang menargetkan pengguna iOS telah turun secara signifikan karena tak ada pengiklan yang tertarik menaruh iklannya di aplikasi-aplikasi iOS.
Baca Juga: (Video) Iklan Baru iPhone Bahas Fitur App Tracking Transparency
Pengiklan digital mengatakan bahwa mereka telah kehilangan banyak data yang berpengaruh terhadap efektivitas iklan di perangkat iOS karena App Tracking Transparency.
Dengan berkurangnya efekivitas iklan di iOS, maka pengiklan cenderung memilih bermigrasi ke platform Androidyang masih memperbolehkan aplikasi untuk mengumpulkan data pengguna.
Hal tersebut menyebabkan permintaan periklanan yang tinggi di aplikasi-aplikasi Android sekaligus meningkatkan harga iklan di platform tersebut.
Berdasarkan laporan Wall Street Journal, harga iklan di Android kini meningkat 30% lebih tinggi daripada sebelumnya.
Sedangkan harga iklan di aplikasi-aplikasi iOS turun secara drastis.
Agensi iklan digital seperti Tinuiti menjadi salah satu perusahaan yang merasakan dampak besar App Tracking Transparency.
Mereka mengatakan bahwa kliennya telah merubah proyeksi belanja tahunan dari 46% di perangkat Android menjadi 64% hanya dalam tempo waktu kurang dari 2 bulan.
Di sisi lain, pengiklan mengurangi alokasi iklannya di platform iOS dari 42% menjadi 25% dalam tempo waktu kurang dari 2 bulan.
Hal ini tentu saja menjadi sebuah perubahan yang besar di dunia digital advertising.
Baca Juga: Developer Aplikasi Masih Cari Cara Mengakali App Tracking Transparency
Penerapan kebijakan App Tracking Transparency sejak awal telah menuai beberapa kontroversi, terutama di kalangan pengembang aplikasi besar seperti Facebook, Spotify, dll.
App Tracking Transparency dapatmencegah aplikasi melacak data pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
Data pribadi yang dimaksud adalah lokasi, usia, informasi kesehatan, kebiasaan berbelanja, dan browsing history yang bisa menjadi data penting bagi pengiklan.
Tanpa adanya data tersebut, efektivitas iklan akan menurun, bahkan tak sesuai dengan sasaran.
Perlu menjadi perhatian bahwa App Tracking Transparency tak hanya berdampak pada industri periklanan, namun juga berdampak besar pada pengguna iOS.
Dengan adanya App Tracking Transparency, pengguna iOS tak lagi merasa was-was tentang penjualan data pribadi oleh aplikasi semacam Facebook, Instagram, Twitter dll.
App Tracking Transparency telah membantu pengguna untuk mendapatkan keamanan dan privasi di era digital ini. (*)