Aplikasi Pra-Instal Apple dan Google Mendominasi, Facebook Geram!

Jumat, 09 Juli 2021 | 18:22

Apple dan Google

Dominasi Apple dan Google di industri teknologi perangkat lunak kembali menuai permasalahan.

Melansir dari Gizchina, survei terbaru dari perusahaan riset Comscore mengungkapkan bahwa aplikasi pra-instal di perangkat iPhone dan Android didominasi oleh Apple dan Google.

Hasil survei menunjukan bahwa sebagian besar aplikasi yang digunakan oleh pengguna smartphone di Amerika Serikat adalah aplikasi pra-instal (bawaan) dari Apple dan Google.

Baca Juga: Supplier Apple Minta Karyawan Menginap di Pabrik, Ini Alasannya

Dominasi aplikasi pra-instal Apple dan Google di perangkat pengguna menjadi masalah bagi raksasa teknologi seperti Facebook dan beberapa developer aplikasi pihak ketiga.

Laporan Comscore mengklaim bahwa aplikasi pihak ketiga tak akan dapat bersaing dengan aplikasi pre-instal Apple dan Google di beberapa arean.

Sebagai contohnya, Apple dan Google jelas mendominasi aplikasi seperti Weather, Kalender, Kalkulator, Jam, Maps, Photos/Galeri, dll.

Hal tersebut membuat aplikasi pihak ketiga dengan fungsi yang sama sulit bersaing dengan aplikasi pre-instal dari Apple dan Google.

Kesulitan developer pihak ketiga untuk bersaing dengan aplikasi pre-instal Apple dan Google disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama, beberapa aplikasi pre-instal Apple dan Google mempunyai hubungan yang erat dengan sistem operasi.

Sehingga, ketika pengguna menggunakan aplikasi dari pihak ketiga, pengguna tak mendapatkan performa optimal dari aplikasi tersebut.

Kedua, pengguna telah terbiasa menggunakan aplikasi pra-instal dari Google dan Apple karena aplikasi tersebut disediakan secara gratis dan bahkan pengguna tak perlu mengunduhnya terlebih dahulu.

Berikut merupakan aplikasi pre-instal Apple dan Google yang mendominasi platform iOS dan Android.

Comscore
Comscore

Hasil survei tentang dominasi aplikasi pre-instal di iOS dan Android

Baca Juga: Inilah 9 Fitur Aksesibilitas Baru di iOS 15, Simak Daftarnya!

Dominasi aplikasi pre-instal Apple dan Google menyebabkan developer pihak ketiga seperti Facebook menjadi geram.

Facebook menuduh bahwa Apple dan Google telah melakukan duopoly di industri teknologi perangkat lunak dengan menyingkirkan pesaingnya melalui kebijakan-kebijakan aplikasi pre-instal.

Sementara itu, Apple sendiri menyangkal telah bersikap anti-kompetitif terhadap developeraplikasi pihak ketiga.

Juru bicara Apple menyatakan bahwa hasil survei dari Comscore tidaklah berimbang karena mereka disponsori oleh Facebook.

Apple menduga bahwa survey tersebut digunakan untuk menggiring opini negatif developer iOS dan Android, pemerintah, serta masyarakat kepada Apple dan Google.

Apple sendiri mengklaim bahwa mereka telah menerapkan kompetisi aplikasi yang adil di platform iOS.

Bagaimana pendapat kalian terkait masalah ini? Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya! (*)

Tag

Editor : Bagus Hernawan