Apple nampaknya tengah bersiap untuk membuka kantor secara penuh dan meminta karyawan bekerja secara hybrid.
Berdasarkan laporan terbaru dari Bloomberg, Apple mengambil keputusan untuk melakukan pengujian Covid-19 secara rutin kepada seluruh karyawannya sebagai persiapan 'work from office' atau WFO.
Apple rencananya akan melakukan pengujian Covid-19 rutin mingguan sebelum benar-benar meminta karyawan untuk bekerja dengan model hybrid.
Baca Juga: Tolak Hybrid Work, Karyawan Apple Ancam Tinggalkan Perusahaan
Bloomberg melaporkan bahwa Apple akan melakukan pengujian Covid-19 terhadap karyawan dengan intensitas 2 kali seminggu.
Intensitas pengujian ini kemudian bakal ditingkatkan menjadi 3 kali seminggu untuk memastikan keamanan lingkungan kerja.
Laporan dai Bloomberg juga menyebutkan bahwa pengujian akan dimulai pada bulan Agustus ini.
"Apple Inc., confronting the rapid spread of Covid-19’s delta variant, will increase testing of both corporate and retail employees and has reversed course on rebooting in-store classes in the U.S. this month."Tim Cook dan jajaran eksekutif Apple berencana untuk meminta karyawan di Apple Park dan beberapa kantor utama lain memulai kerja hybrid pada sekitar Oktober 2021.
Vice Presiden Apple bernama Deirde O'Brien mengungkapkan bahwa petinggi percaya bahwa kolaborasi secara langsung sangatlah penting untuk budaya dan masa depan perusahaan.
Model kerja hybrid yang diterapkan Apple mewajibkan karyawan untuk datang ke kantor 3 hari atau 2 hari dalam seminggu.
Jarak rumah pekerja dengan kantor juga baka mempengaruhi kuantitas WFO karyawan.
Apple mewajibkan seluruh karyawannya yang nantinya bekerja secara hybrid untuk mematui prokes yang telah ditentukan perusahaan.
Para karyawan Apple Store di Apple Sanlitun, Beijing.
Baca Juga: Menolak WFH, CEO Apple Tetap Berencana Terapkan Model Kerja Hybrid
Rencana Apple untuk menerapkan model kerja hybrid ini mendapat beberapa respon negatif dari karyawannya pada awal bulan Juli lalu.
Melansir dariThe Verge, beberapa karyawan Apple terpaksa berhenti karena kebijakan tersebut dan meminta Tim Cook untuk mengubah pendiriannya.
Mereka semua meminta agar diberi pilihan untuk bekerja dari jarak jauh karena pertimbangan kondisi keluarga, kesejahteraan, dan kemampuan untuk memberi yang terbaik untuk Apple.
Rencana Apple untuk menerapkan WFO dengan model kerja hybrid nampaknya masih bisa berubah.
Kebijakan Apple jelas bakal bergantung pada situasi dan kondisi pandemi dan perkembangan kasus Covid-19 varian baru.
Tetap ikuti Make Mac untuk informasi berikutnya. (*)