Apple Tunda Peluncuran Fitur Pendeteksi Konten Sensitif, Ini Alasannya

Minggu, 05 September 2021 | 12:55
computerworld.com

Prinsip privasi Apple

Apple baru saja mengumumkan penundaan peluncuran fitur pendeteksi konten sensitif yang menuai kontroversi di banyak kalangan masyarakat.

Apple mengumumkan penundaan peluncuran fitur pendeteksi konten sensitif pada 3 September lalu.

Dalam pengumumannya, Apple juga memberikan beberapa alasan penundaan fitur pendeteksi konten sensitif.

Baca Juga: Karyawan Apple Cemas Fitur Pendeteksi Konten Sensitif Disalahgunakan

Pada awalnya, fitur pendeteksi konten sensitif akan dirili di iCloud dan iMessages untuk melinduni pengguna dari konten sensitif di platform tersebut.

Fitur ini rencananya akan diluncurkan di Amerika Serikat pada beberapa waktu mendatang, namun mendapat kritik keras dari berbagai kalangan masyarakat terutama pengamat privasi.

Munculnya kritik dan feedback dari pelanggan dan pengamat privasi telah mendorong Apple untuk melakukan penundaan peluncuran fitur pendeteksi konten sensitif.

Apple mengumumkan bahwa perusahaan akan mencoba melakukan perbaikan terhadap cara kerja fitur pendeteksi konten sensitif.

Apple nampaknya tak ingin terlalu memaksakan peluncuran fitur pendeteksi konten sensitif yang nantinya akan merugikan perusahaan.

Apple mencoba menyusun ulang fitur dengan masukan dan feedback yang telah dikirim oleh pelanggan, peneliti, dan pengamat teknologi.

"Last month we announced plans for features intended to help protect children from predators who use communication tools to recruit and exploit them, and limit the spread of Child Sexual Abuse Material. Based on feedback from customers, advocacy groups, researchers and others, we have decided to take additional time over the coming months to collect input and make improvements before releasing these critically important child safety features." - Apple

Baca Juga: Apple Klarifikasi Fitur Pendeteksi Konten Sensitif, Jangan Salah Paham

Sebagai informasi, Apple sendiri berencana meluncurkan fitur pendeteksi konten sensitif di iCloud dan iMessages untuk pengguna Amerika Serikat

Melalui fitur pendeteksi konten sensitif, Apple ingin melindungi anak-anak dari aktivitas mengirim dan menerima konten berbau seks di aplikasi iMessages.

Fitur ini hanya berfungsi pada gambar yang dikirim atau diterima di aplikasi iMessages untuk akun anak yang bisa diatur melalui Family Sharing.

Apple juga menerangkan bahwa fitur ini hanya menganalisis gambar di perangkat, sehingga tak mengubah jaminan keamanan dan privasi pesan tersebut.

Ketika akun anak menerima gambar seksual secara eksplisit, gambar akan diburamkan dan muncul peringatan.

Orang tua juga akan diberi peringatan ketika anak mereka mendapat gambar sensitif.

Kemudian, Apple juga menjelaskan teknologi yang digunakan di fitur pendeteksi konten sensitif di iCloud.

Fitur pendeteksi konten sensitif di iCloud dirancang untukmeminimalisir konten sensitif dalam platform tersebut tanpa memberikan informasi kepada Apple tentang foto/video apapun selain foto/video yang cocok dengan kriteria konten sensitif.

fitur ini nantinya hanya berfungsi di perangkat pengguna yang telah memilih untuk menggunakan iCloud Photos untuk menyimpan foto mereka.

Apple menegaskan bahwa fitur ini tak akan mempengaruhi pengguna yang tak memilih untuk menggunakan iCloud Photos.

Tetap ikuti Make Mac untuk perkembangan fitur terbaru Apple berikutnya. (*)

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya