Perseteruan antara Facebook dan Apple di industri teknologi sepertinya tak akan ada habisnya.
Facebook lagi-lagi memberikan kritik pedas terhadap Apple seputar kebijakan privasi dan keamanan data pengguna yang mereka terapkan.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg memberikan kritik secara terang-terangan pada hari ini (26/10) melalui sebuah postingan di akun Facebook resminya.
Baca Juga: Facebook Dikabarkan Akan Segera Berganti Nama, Jadi Seperti Apa?
Dalam postingan tersebut, Mark Zuckerberg memberikan laporan fiskal terkait pendapatan Facebook pada Q3 2021.
Selain itu, Mark Zuckerberg juga menyampaikan beberapa kendala dalam mengembangkan eksistensi perusahaan, seperti penerapan kebijakan App Tracking Transparency di iOS.
Dalam pernyataannya, Mark Zuckerberg nampak kesal dengan kebijakanATT yang dianggap merugikan Facebook dan ekosistim bisnis kecil yang bergantung pada iklan.
Penasaran dengan postingan Mark Zuckerberg yang berisi kritik terhadap kebijakan Apple? Simak penjelasan di halaman berikutnya.
Zuckerberg dalam postingannya mengungkapkan bahwa Facebook mengalami hambatan pendapatan kuartal karena fitur App Tracking Transparency.
Selain itu, Zuckerberg juga menjelaskan bahwa kebijakan tersebut juga berpengaru negatif terhadap bisnis periklanan digital.
"As expected, we did experience revenue headwinds this quarter, including from Apple's changes that are not only negatively affecting our business, but millions of small businesses in what is already a difficult time for them in the economy."Baca Juga: Server Facebook Tumbang, Mark Zuckerberg Rugi Puluhan Triliun Rupiah!
Sebagai informasi,App Tracking Transparency merupakan fitur di iOS 14.5 yang mengharuskan pengembang aplikasi untuk meminta izin pengguna sebelum melakukan pelacakan aktivitas mereka di aplikasi ataupun situs lain.
Sejak awal, kebijakan telah menuai beberapa kontroversi, terutama di kalangan pengembang aplikasi besar seperti Facebook, Spotify, dll.
App Tracking Transparency mampumencegah aplikasi melacak data pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka.
Data pribadi yang dimaksud adalah lokasi, usia, informasi kesehatan, kebiasaan berbelanja, dan browsing history yang bisa menjadi data penting bagi pengiklan.
Tanpa adanya data tersebut, efektivitas iklan akan menurun, bahkan tak sesuai dengan sasaran.
Selain mengkritik kebijakan Apple, Mark Zuckerberg jugamengungkapkan persaingan yang ketat di sektor aplikasi olah pesan.
Mark menyebutkan bahwa iMessage telah tumbuh dalam segi popularitas dan menjadi salah satu kompetitor utama mereka.
"Apple's iMessage growing in popularity and more recently the rise of TikTok, which is one of the most effective competitors that we have ever faced."Bagaimana tanggapan kalian seputar kritik Mark Zuckerberg terhadap Apple di atas?
Bagikan pendapat kalian di kolom komentar ya!
(*)