Apple Bagikan Pernyataan Resmi Kasus Pencurian di Apple Store Amsterdam

Kamis, 24 Februari 2022 | 08:05
Apple

Apple Store Amsterdam

Kemarin di Apple Store Amsterdam terjadi aksi pencurian dan menawan sandera yang sudah berhasil diselesaikan oleh kepolisian setempat.

Hanya dalam waktu sejam setelah pelaku ditangkap, Apple resmi membagikan pernyataan resmi untuk kejadian tersebut.

Dikutip dari TechCrunch, Apple mengucapka terima kasih kepada pihak berwajib yang telah berhasil menyelesaikan masalah ini dan sedang melakukan investigasi.

Apple juga mengucapkan banyak terima kasih kepada karyawan Apple dan pengunjung di saat kejadian tersebut. Semuanya bisa mengambil tindakan cepat yang aman dan saling mendukung serta memberikan perhatian.

“We want to thank local law enforcement for their exceptional work and ongoing investigation,” the statement, provided by an Apple spokesperson, continues. “Our teams and customers took swift action and showed incredible strength and resolve today, and we are so thankful for the support and care they’ve shown each other under such challenging circumstances.”

Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri di Apple Store Amsterdam, Bawa Pistol dan Sandera!

Bagi kamu yang belum tahu, tanggal 22 Februari sore waktu Amsterdam lalu terjadi perampokan di Apple Store.

Apple
Apple

Apple Store Amsterdam

Pelaku tunggal di dalam Apple Store menggunakan senjata api dan membawa seorang sandera di dalam gedung.

Dari beberapa jepretan kamera warga sekitar, tampak bahwa pelaku ini menggunakan pakaian lengkap untuk berperang yaitu seragam kamuflase serta helm dan penutup wajah.

Dia meminta tebusan senilai 200 juta Euro dalam bentuk mata uang kripto dan jalan keluar yang aman dari Apple Store kepada pihak kepolisian.

Dalam beberapa sumber berita lain juga disebutkan bahwa pelaku sempat mengirimkan foto kepada pihak kepolisian yang menunjukkan dia sedang menggunakan rompi bom.

Kasus pencurian serta penyanderaan ini berlagsung sejak jam 5 sore hingga sekitar jam 10 malam waktu setempat.

Akhir dari kasus ini adalah ketika pelaku meminta air minum kepada kepolisian dan dibawakan menggunakan robot.

Ketika robot hampir sampai ke Apple Store, sandera melakukan aksi kabur yaitu berlari keluar dari Apple Store.

Pelaku tersebut mengejarnya dan berakhir dilumpuhkan oleh polisi dengan cara ditabrak menggunakan mobil.

Menurut keterangan dari polisi, pelaku adalah warga setempat dengan usia sekitar 27 tahun yang sangat terobsesi dengan senjata dan bertidak sendiri atau tidak punya jaringan kelompok penjahat.

Editor : Bagus Hernawan