Elon Musk memiliki metode unik agar Twitter mampu menjaring lebih banyak pengguna.
Bos baru Twitter tersebut megatakan bahwa karyawan Twitter harus meniru WeChat dan TikTok jika mereka ingin meningkatkan jumlah pengguna.
Elon Musk mengungkapkan, TikTok dan WeChat merupakan contoh aplikasi modern terbaik yang mampu menjaring banyak pengguna dengan inovasi, fitur, dan layanannya.
Baca Juga: Download Wallpaper MacBook Air 2022 FullHD, Unduh di Sini!
Elon Musk mengeluarkan pertanyaan tersebut pada hari Kamis (16/6) dalam sesi tanya jawab dengan karyawannya.
Saat ditanya bagaimana Twitter dapat menumbuhkan basis pengguna dan engagement pengguna, Musk menjelaskan bahwa Twittter harus meniru TikTok dan WeChat.
Aplikasi icro-blogging tersebut harus menawarkan banyak utilitas dan memastikan orang-orang sangat terhibur dan terinformasi.
Elon Musk berpandangan WeChat merupakan aplikasi super di China yang menggabungka media sosial, pembayaran, game, hingga ride-hailing.
"Tak ada yang setara dengan WeChat di luar China," ujar Elon Musk ketika menjawab pertanyaan dari karyawannya melalui pertemuan virtual.
"Pada dasarnya anda hidup di WeChat di China. Jika kita dapat membuatnya kembali dengan Twitter, kita akan sukses besar," sambungnya.
Selain WeChat, Elon Musk juga memuji aplikasi video pendek, TikTok.
Elon Musk mengatakan bahwa algoritma TikTok tidaklah membosankan dan bervariasi.
Elon Musk merasa model algoritma tersebut patut ditiru oleh Twitter dalam membagikan berita.
"Kita dapat mengasah Twitter dengan cara yang sama untuk menjadi menarik," ujarnya.
"Saya pikir Twitter bisa jauh lebih baik dalam menginformasikan tentang masalah serius," sambung Elon Musk.
Baca Juga: Elon Musk Sesumbar Pendapatan Twitter akan Berlipat Ganda di Bawah Pimpinannya
Ketika ditanya seperti apa kesuksesan Twitter dalam 5-10 tahun mendatang, Elon Musk mengaakan perusahaan harus berkontribusi pada peradaban yang lebih kuat dan tahan lama.
"Twitter harus berkontribusi pada peradaban yang lebaih kuat dan tahan lama di mana kita lebih memahami sifat realitas," pungkasnya.
Selama panggilan tersebut, Musk menegaskan bahwa dia ingin Twitter lebih bersandar pada layanan berlangganan dan pembayaran.
Elon Musk juga terus menegaskan bahwa Titter harus menindak akun bot dan spammer dengan lebih tegas.
"Perlu lebih mahal untuk memiliki 'troll army'," ujarnya.
(*)