Sumber daya logam seperti emas dan tembaga berperan penting bagi industri teknologi global, termasuk Apple.
Pentingnya kedudukan logam di industri teknologi berdampak pada kemunculan pertambangan ilegal di berbagai belahan dunia.
Sayangnya, perusahaan tambang ilegal ini dilaporkan menjalin kerja sama dengan raksasa teknologi seperti Apple, Google, Microsoft, dan Amazon.
Dilansir dari surat kabarReporter Brasil(via 9to5mac), Apple, Google, Microsoft, dan Amazon diduga membeli emas yang ditambang secara ilegal di Brasil untuk produk mereka.
Baca Juga: Pabrik iPhone di Tiongkok Lockdown Selama Sepekan, Produksi Mundur?
Reporter Brasilmelaporkan pada Senin (25/7) bahwa Apple. Google, Microsoft, dan Amazon menggunakan emas ilegal dari tanah adat Brasil yang terletak di hutan hujan Amazon.
Emas ilegal ini disebutkan digunakan untuk smartphone dan komputer dari Apple dan Microsoft.
Sedangkan Google dan Amazon memanfaatkan emas ilegal untuk perangkat penunjang server.
Penulis surat kabarReporter Brasil mengaku telah melihat dokumen yang mengkonfirmasi bahwa perusahaan tersebut membeli emas dari lokasi penambangan Chimet dan Marsa antara tahun 2020 dan 2021.
Kedua lokasi tersebut telah diselidiki oleh Polisi Federal Brasil dan dinyatakan sebagai lokasi ekstraksi sumber daya alam ilegal.
Baca Juga: Apple Dilaporkan Pangkas Rekrutmen Karyawan Baru, Ini Alasannya
Tanggapan Apple
Reporter Brasiltelah meminta konfirmasi Apple, Google, Microsoft, dan Amazon untuk keterangan lebih lanjut.
Dari 4 perusahaan tersebut, baru Apple yang memberikan tanggapan terkait masalah pembelian emas dari tambang ilegal.
Apple mengatakan bahwa mereka memiliki standar tinggi untuk enjalin keitraan dan terus mencari supplier yang peduli lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
Tanggapan Apple tersebut menunjukan penyangkalan terhadap laporan pembelian emas ilegal.
Apple senantiasa memperhatikan rantai pasokan perusahaan, mulai dari tambang hingga fasilitas perakit produk.
Apple memiliki bagian khusus di situsnya yang menyoroti semua tindakan perusahaan untuk meleastarikan lingkungan dalam pembuatan produk.
(*)