Founder Apple, Steve Jobs memiliki tempat tersendiri di hati Apple Fanboy hingga eksekutif Apple.
Warisan Steve Jobs bagi dunia perusahaan teknologi abad ke-20 masih terasa pengaruhnya meski ia sudah meninggal.
Untuk terus mengenang Steve Jobs, Tim Cook bersama-sama dengan Laurene Powell Jobs dan Jony Ive meluncurkan Steve Jobs Archive.
Steve Jobs Archive berisi kenangan penting tentang Steve Jobs yang berpengaruh besar terhadap industri digital saat ini.
Baca Juga: (Video) Steve Jobs Kenalkan iPhone Pertama Tepat 15 Tahun Lalu
Steve Jobs Archive pada dasarnya merupakan arsip online yang menampilkan sejarah terkait Steve Jobs.
Menurut deskripsi resmi distevejobsarchive.com, beberapa konten Steve Jobs Archive belum pernah dilihat oleh publik hingga saat ini.
Arsip online ini akan bertindak sebagai gudang bahan sejarah yang berkaitan dengan Steve Jobs.
Tak hanya itu, Steve Jobs Archinve akan mengembangkan program, inisiatif, kemitraan , dan beasiswa yang ditujukan untuk generasi baru.
Baca Juga: Terungkap, Steve Jobs Awalnya Enggan Sematkan Slot SIM Card di iPhone
Steve Jobs Archive dapat diakses distevejobsarchive.com.
Ketika memasuki halaman pertama kita bisa melihat situs web yang didesain dengan indah dan memiliki video, audio, bahkan email dari Steve Jobs.
Saat ini, di bagian halaman utama Steve Jobs Archive memuat email Steve Jobs kepada dirinya sendiri pada tahun 2010.
Email tersebut bernada puisi yang menyoroti bagaimana peradaban mempengaruhi hidup Steve Jobs.
"I Love and admire my species, living and dead, adn am totally dependent on them for my life and well being," tulis Steve Jobs.
Baca Juga: Fantastis! Cek Bertanda Tangan Steve Jobs ini Laku Ratusan Juta Rupiah
Laurene Powell Jobs berharap bahwa Steve Jobs Archive dapat menjadi inspirasi generasi baru untuk memberi kontribusi terhadap peradaban.
"harapan saya adalah Arsip ini akan menjadi tempat untuk menarik inspirasi dari kehidupan dan pekerjaan Steve, memacu generasi baru untuk memberikan kontribusi mereka sendiri untuk masa depan kita bersama," ujarnya.
(*)