Uni Eropa Setujui UU Pemakaian USB-C Mulai 2024, Gimana Dengan Apple?

Selasa, 25 Oktober 2022 | 14:08
Hypebeast

Ilustrasi iPhone dengan kabel USB Lightning dan USB Type-C

Parlemen Uni Eropa (UE) akhirnya memberikan persetujuan akhir untuk peraturan kewajiban pemakaian pengisi daya USB-C di wilayahnya mulai tahun 2024.

Dilansir dari Apple Insider, Undang-Undang pengisi daya umum ini telah disetujui oleh Dewan UE pada Senin. (24/10/2022)

UU ini mewajibkan semua produsen elektronik untuk menggunakan portUSB-C sebagai pengisi daya produknya.

Hal ini dilakukan agar satu jenis konektor dapat digunakan sebagai pengisi daya ke beberapa perangkat.

Baca Juga: USB4 Versi 2.0 Diumumkan, Kapan Rilis di iPhone, iPad, dan Mac?

Kebijakan ini juga ditujukan untuk meningkatkan efisiensi dan kenyamanan konsumen.

Selain itu, parlemen UE juga menganggap ini adalah langkah yang baik untuk mengurangi limbah elektronik.

Nantinya, ponsel, tablet, e-reader, kamera, konsol gim, headphone, mouse nirkabel, dan perangkat portabel lainnya diwajibkan menggunakan USB-C.

Bahkan, semua jenis laptop juga harusmamakai pengisi daya tersebut 40 bulan setelah peraturan berlaku.

Arahan ini juga membuat konsumen bisa memilih menyertai pengisi daya atau tidak saat membeli perangkat baru.

Baca Juga: Aksesoris Mac dan AirPods Akan Beralih ke USB-C, Mulai Kapan?

Alhasil, hal ini tentu membuat Apple dengan terpaksa kembali memutar otak untuk beradaptasi dengan peraturan tersebut.

Setelah persetujuan parlemen ini, UU legislatif akan segera ditandatangani oleh Presiden Parlemen dan Presiden Dewan Eropa.

Selanjutnya, peraturan ini akan diterbitkan dalam jurnal Resmi Uni Eropa sebagai bentuk legalitas.

Pemberlakuannya sendiri akan secara resmi diberlakukan 20 hari setelah penerbitan jurnal.

Perusahaan juga akan diberi waktu 24 bulan untuk mempersiapkan diri atas pemberlakuan ini.

Baca Juga: Penemu iPod Ingin Lihat iPhone Ikut Pakai USB-C Di Masa Depan

Tentunya hal ini akan sangat bermpak pada Apple yang tidak menggunakan USB-C pada sebagian besar perangkatnya.

Apple sendiri sampai saat ini belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait denganUndang-Undang pengisi daya umum ini.

Dilansir dari Reuters, pada tahun 2020 Apple menganggap wacana ini sebagai langkah yang justru akan menghambat perkembangan teknologi. (23/1/2020)

"Hal ini akan menahan inovasi daripada membuatnya semakin maju," ucap Apple.

"Tentunya juga akan merugikan konsumen Eropa dan ekonomi secara keseluruhan." puskas Apple.

Baca Juga: Selamat Datang iPad 10: All-Screen Display, USB-C dan Harga Miring

AppleInsider
AppleInsider

iPad Air 5 dengan USB Type-C

Kondisi dilematis ini tentunya membuat Apple kebingungan untuk mempertahankan cirikhasnya atau menurut pada UE.

Sehingga, seiring berjalannya waktu Apple mulai berencana beralih ke USB-C pada iPhone 15 mereka ditahun depan.

Tak hanya itu, Apple bahkan telah meluncurkan iPad 10 terbaru mereka dengan menggunakan USB-C.

Tentunya hal tersebut akan menjadi langkah awal dari apple untuk mulai beradaptasi dari peraturan UE yang tak terhindarkan.

Walau begitu, komisi Eropa juga masih mengkaji mengenai relevansi pengisian daya nirkabel dengan UU terkait.

Apabila tercakup dalam UU, maka kemungkinan akan juga mempengaruhi MagSafe di tahun-tahun mendatang.

Baca Juga: Apple Jual Kabel MagSafe 3 dengan Warna Baru Sesuai MacBook Air

Makin jelas nih sobat MakeMac kalau Apple kayanya bakal beneran pakai USB-C di beberapa tahun kedepan.

(*)

Editor : Bagus Hernawan

Sumber : Reuters, Appleinsider.com

Baca Lainnya