Setelah melakukan PHK massal, Elon Musk mulai merekrutkaryawan baruuntuk bekerja di Twitter.
Menariknya, karyawan baru yang direkrut Elon Musk memiliki rekan jejak sebagai hacker yang pernah membobol iPhone.
Pertengahan November lalu, Elon Musk merekrut hacker George Hotz, yang dikenal sebagai hacker pertama yang berhasil membobol iPhone pada tahun 2007.
Hal ini diketahui dari tweet George Hotz yang mengumumkan bahwa ia mulai magang di Twitter pada 17 November lalu.
"Saya akan magang selama 12 minggu di Twitter untuk membiayai hidup di San Francisco," tulis George Hotz.
I’ll put my money where my mouth is. I’m down for a 12 week internship at Twitter for cost of living in SF.It’s not about accumulating capital in a dead world, it’s about making the world alive.Lantas apa tugas utama yang diberikan Elon Musk kepada mantan hacker iPhone ini?— George Hotz ???? (@realGeorgeHotz) November 16, 2022
Baca Juga: Elon Musk Akan Buat Saingan iPhone Jika Twitter Dicabut Dari App Store
Laporan PC Mag (via Kompas Tekno) mengungkapkan bahwa tugas utama George Hotz adaalh memecahkan masalah pada kolom "search" di Twitter.
Elon Musk memberinya waktu sekitar 12 minggu untuk memperbaiki sistem pencarian Twitter.
Hotz mengaku tugas tersebut merupakan tanggung jawab yang cukup berat mengingat waktu yang diberikan cukup singkat.
"Itulah yang Elon Musk katakan pada saya tentang pekerjaan, dan saya barusaha sekuat tenaga untuk melakukannya. Saya punya waktu 12 minggu," ujarnya.
Baca Juga: Mantan Bos Twitter Ungkap Peran Penting Apple terhadap Kebijakan Twitter
George Hotz yang mengaku menyukai tantangan mengerjakan tugasnya dengan intens.
22 November lalu, Hotz bertanya pendapat pengguna Twitter terkait kualitas pencarian di Twitter.
"Bagaimana pendapatmu tentang kualitas pencarian di Twitter? Mengapa anda menggunakan pencarian di Twitter daripada di Google?" ujarnya.
Pertanyaan tersebut dijawab oleh CEO sekaligus pendiri Boom Institute of Technology, Austen Alfred.
Alfred mengatakan bahwa kolom pencarian Twitter "sangat menyebalkan" karena kekeliruan atau typo satu huruf saja membuat Twitter tak bisa mencari keyword yang dimasukan.
Artinya, pengguna harus memeasukan keyword yang benar agar mesin pencari Twitter dapat menemukan topik yang dimaksud.
Menanggapi hal tersebut, Hotz kemudian berupaya untuk mencari metode sederhana agar kolom pencarian Twitter bisa lebih baik lagi.
True. I tried searching for this tweet exactly but spelled it somethig and got nothig. Will look into if there's some easy way to improve this.(*)— George Hotz ???? (@realGeorgeHotz) November 21, 2022