Seorang Pria Dirampok Setelah Membeli 300 iPhone di Apple Fifth Avenue

Rabu, 30 November 2022 | 17:17
MacRumors

Apple Store Fifth Avenue

Seorang pria berusia 27 tahun yang tidak disebutkan namanya membeli 300 iPhone dari Apple Store Fifth Avenue.

Mirisnya setelah membeli ratusan iPhone tersebut, ia kerampokan tidak lama setelah meninggalkan toko.

Dilansir dari MacRumors, ia membawa 300 iPhone 13 series dengan tiga tas dan hendak berjalan ke mobilnya.

Tak lama kemudian terdapat mobil lain menghampirinya dan dua orang yang keluar dari mobil tersebut memaksa untuk menyerahkan tas berisi iPhone tersebut.

Pria pemilik 300 iPhone tersebut tidak lantas menyerahkan tasnya begitu saja, ia sempat melakukan perlawanan.

Namun perlawanan tersebut sia-sia, ia terkenal pukul pada bagian wajah dan perampok tersebut berhasil mengambil salah satu tas berisi iPhone.

Baca Juga: CEO Apple Tim Cook Kunjungi Korban Kecelakaan di Apple Store Hingham

He was carrying 300 iPhone 13s in three bags and walking to his car at 1:45 a.m. when another car pulled up next to him. Two men jumped out and demanded that he hand over the bags. Not wanting to hand over 300 iPhones, the victim put up a fight and was ultimately punched in the face before thieves made off with one of the bags.

Tas yang dirampok berisikan 125 iPhone seharga USD 95 ribu atau sekitar Rp 1,4 milyar.

Polisi mengatakan bahwa pria tersebut memang sering membeli iPhone dalam jumlah yang banyak di Apple Store Fifth Avenue.

Ia hendak menjual ratusan iPhone tersebut untuk keperluan bisnis kecil-kecilannya, namun tidak diketahui dengan jelas alasannya mengapa ia membelinya pada tengah malam.

Sepertinya ia secara khusus telah ditargetkan oleh perampok tersebut karena terbiasa membeli iPhone dalam jumlah banyak.

Apple Store Fifth Avenue diketahui memang buka selama 24 jam jadi memungkinkan siapa saja dapat membeli iPhone pada tengah malam atau dini hari.

Saat kejadian perampokan tersebut berlangsung Apple Store Fifth Avenue juga tengah mengadakan obral Black Friday.

Hal tersebut mungkin jadi salah satu alasan mengapa perampokan tersebut juga dilakukan.

Editor : Bagus Hernawan

Sumber : MacRumors

Baca Lainnya