Elon Musk Bertemu Tim Cook, Bahas Isu Twitter Dihapus dari App Store

Kamis, 01 Desember 2022 | 10:35
businesswatch

Ilustrasi Elon Musk dan logo Twitter

Elon Musk dikabarkan telah bertemu Tim Cook di Apple Park, Cupertino.

Elon bertemu dengan Tim Cook tidak lama setelah membagikan cuitannya yang memberikan mention kepada CEO Apple ini.

Baca Juga: Baru Seminggu Jadi Bos Twitter, Elon Musk Pecat 3.800 Karyawan

Pemilik baru Twitter ini sebelumnya membagikan cuitan tentang keresahannya, karena Apple berhenti beriklan di Twitter. Menurut Elon, Apple tidak menghargai kebebasan bicara di Twitter.

Dia juga berasumsi bahwa Apple akan menghapus Twitter dari App Store.

Beberapa jam lalu, Elon Musk membagikan video dengan mengucapkan terima kasih kepada Tim Cook atas pertemuan mereka di kantor pusat Apple.

Menurut cuitan Elon Musk, kesalahpahaman bahwa Twitter dapat dihapus dari App Store sudah selesai.

Tim Cook mengatakan bahwa Apple tidak pernah mempertimbangkan untuk melakukannya.

Dikutip dari MacRumors, Elon Musk menganggap permintaan moderisasi menjadi sebuah tuntutan yang meresahkan. Namun dia tidak menjelaskan secara detail permintaan moderisasi yang dimaksud.

Baca Juga: Elon Musk Resmi Jadi Bos Twitter, Konten Hate Speech Melonjak!

Sejak beberapa minggu ini, banyak karyawan Twitter dari beragam divisi yang dipecat. Termasuk karyawan pada bagian moderisasi di Twitter dan pembuatan kebijakan, telah dipecat atau meninggalkan perusahaan.

Apple sebelumnya telah menutup dukungan untuk sosial media yang tidak mendukung layanan moderisasi seperti Parler.

Bagi kamu yang belum tahu, Elon Musk telah membeli Twitter dengan nilai USD 44 miliar sejak bulan lalu.

Beragam perubahan telah dilakukan Elon Musk dalam waktu sebulan ke belakang.

Salah satu yang paling kontroversial adalah Elon Musk melakukan pemutusan hubungan kerja untuk 3.800 karyawan Twitter.

Lalu dia juga membuat fitur verifikasi menjadi layanan berlangganan bulanan seharga $8 setiap bulan. Baru beberapa hari fitur ini rilis, Twitter langsung menariknya karena banyak penyalahgunaan.

Editor : Bagus Hernawan

Baca Lainnya